SuaraSulsel.id - Pelaksanaan virtual Job Fair Sulsel 2022 yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel akan digelar selama tiga hari. Mulai Selasa, 30 Agustus 2022 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Tidak kurang dari 6.350 lowongan pekerjaan dengan 174 posisi atau jabatan yang tersedia. Serta 69 perusahaan terdaftar. Adapun terkait cara ikut serta dalam Job Fair Virtual Sulsel 2022 ini dengan daftar di link jobfair.kemnaker.go.id
Andi Sudirman mendorong perusahaan-perusahaan untuk mulai menyiapkan kuota bagi pekerja penyandang disabilitas. Apalagi hal tersebut telah tertuang dalam Undang-undang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dimana tertuang hak memperoleh pekerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau swasta tanpa diskriminasi.
Pemprov Sulsel melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) mendorong hal tersebut. Andi Sudirman pada kesempatan berinteraksi langsung dengan peserta.
Baca Juga: Rp4,15 Triliun Untuk Bangun Bendungan Jenelata Gowa, Gubernur Sulsel Minta Dukungan Warga
Pada kegiatan ini secara langsung merekrut seorang tuna daksa dan salah seorang seorang Juru Bahasa Isyarat (JBI) yang juga direkrut untuk menjadi penerjemah bahasa isyarat untuk kegiatan yang ada di Pemprov Sulsel.
“Ada tuna daksa kita ambil untuk bekerja di Pemprov Sulsel karena kita ada pengkhususan bagi difabel. Untuk mencapai target 2 persen pekerja disabilitas. Kedua, tadi juga penerjemah (juru bahasa isyarat) yang akan mengisi event-event di Pemprov Sulsel,” sebutnya.
Adapun keduanya akan disiapkan untuk ditempatkan di Disnakertrans Sulsel dan Biro Adpim Pemprov Sulsel. Untuk surat keterangan (SK) kerjanya, akan mengisi tenaga pegawai yang kosong.
“Nanti (SK), karena biasanya ada yang sudah keluar atau meninggal dunia, bisa juga mengisi yang kosong,” jelasnya.
Andi Sudirman juga menyambut baik beberapa perusahaan yang membuka langsung lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas pada job fair.
Baca Juga: Menang di PTUN Makassar, Pemprov Sulsel: Stadion Mattoanging Milik Negara
Sementara itu, Iin Pamungkas salah seorang pendaftar yang ditawari bekerja di Pemprov Sulsel mengaku bersyukur dan bahagia mendapat kesempatan bekerja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa bekerja. Karena impian saya selama ini bekerja untuk bisa menafkahi keluarga,” ucap pendaftar dari Kota Palopo ini.
Ia merupakan tuna daksa sejak lahir pada tangan dan kaki, “InsyaAllah tawaran ini rejeki saya. Saya tuna daksa sejak lahir di bagian tangan dan kaki. Walau kondisi seperti ini saya tetap bisa bekerja dan mengoperasikan komputer,” terang alumni Jurusan Matematika Universitas Cokroaminoto Palopo ini yang rencananya akan ditempatkan di Unit Layanan Disabilitas Disnakertrans Sulsel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa