SuaraSulsel.id - Komunitas nelayan pesisir di Sulawesi Selatan berharap bisa mendapatkan asuransi bila Ganjar Pranowo jadi presiden. Seperti asuransi yang diberikan Gubernur Jawa Tengah itu di wilayahnya.
"Harapan kami, semoga pak Ganjar bisa jadi presiden, membantu nelayan di seluruh Indonesia, termasuk kami di Sulsel dengan sejumlah programnya seperti asuransi bagi nelayan yang sangat berarti bagi kami," ujar Koordinator Komunitas Nelayan Pesisir Makassar, Angga Januari, Sabtu (27/8/2022).
Para komunitas nelayan yang berjumlah sekitar serratus orang dari kampung Untia, Biringkanaya ini berkumpul untuk mempererat tali silaturahmi. Hal ini sekaligus menyatukan dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang digadang-gadang maju sebagai Calon Presiden
Mereka memandang program Ganjar di Jawa Tengah yang memberikan asuransi bagi 10 ribuan nelayan adalah bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap perlindungan rakyatnya.
Perwakilan nelayan ini berharap program tersebut bisa direalisasikan ke semua daerah nelayan termasuk di Sulsel.
"Beliau sering kali membantu nelayan di masa sulit, misalnya membantu saat nelayan kesusahan bahan bakar solar untuk melaut. Kita juga berharap asuransi bagi nelayan bisa diwujudkan di Sulsel," harap Angga.
Asuransi tersebut merupakan program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) yang diresmikan Ganjar Pranowo agar para nelayan di Jawa Tengah bisa tenang saat melaut.
Asuransi nelayan tersebut memberikan dana bantuan bila para nelayan mengalami kecelakaan, baik di darat maupun di laut. Sejauh ini dari data Pemprov setempat sekitar 80 persen nelayan di Jawa Tengah telah berasuransi.
Ia berharap program tersebut dapat dirasakan semua nelayan di seluruh Indonesia. Melalui program itu harapannya meredam kecemasan para nelayan yang khawatir terhadap keluarganya di rumah saat pergi melaut.
Selain itu, diharapkan harga produk hasil laut di pasaran kadang harga jual naik maupun turun bisa distabilkan agar nasib para nelayan dapat lebih sejahtera hingga bisa merdeka pangan dari hasil laut.
Dengan tambahan amunisi dukungan tersebut, menurutnya nelayan di kampung Untia ini akan terus diaktifkan mengkonsolidasi dukungan bagi Ganjar Pranowo di kalangan nelayan lain di pesisir Makassar.
Selain itu, kegiatan positif lain seperti pelatihan safety atau keamanan berlayar bagi nelayan telah diagendakan.
Tujuannya, untuk pencegahan dini dari kecelakaan laut. Pada pertemuan itu, tim relawan juga membagikan bingkisan bahan pokok ke pada sejumlah ibu-ibu nelayan di lampung Untia. Sejauh ini, Komunitas nelayan for Ganjar telah terbentuk di sejumlah kabupaten kota di Sulsel. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar