SuaraSulsel.id - Warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone inisial AM (41 tahun) ditangkap polisi.
Mengutip Fobiz.id -- jaringan Suara.com, AM kedapatan menjual bahan peledak. Berupa 100 batang detonator di Jalan Poros Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Jumat (12/8/2022).
Kapolres Bone AKBP Ardyansyah menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, awalnya pelaku hendak melakukan transaksi atau penjualan bahan peledak jenis detonator yang disimpan di saku jaket miliknya.
Setelah petugas tiba di lokasi, pelaku langsung menyembunyikan barang tersebut.
Pelaku pun mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya dan didapatkan dari ZK yang beralamat di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sekitar dua bulan yang lalu.
Menurut Ardyansyah, pelaku akan menjual barang tersebut kepada nelayan atau pemesan barang seharga Rp9,5 juta dan dari hasil penjualan itu pelaku mendapat keuntungan Rp500 ribu.
Detonator atau sering disebut Blasting Cap atau tutup peledakan adalah perangkat yang digunakan untuk memicu bahan peledak. Detonator dapat dimulai secara kimiawi, mekanis atau elektrik. Yang paling umum, detonator digunakan oleh militer dan pertambangan.
Meski bentuknya mungil seperti cabai rawit, ternyata mengandung kekuatan daya ledak luar biasa.
“Satu biji bisa menghancurkan kantor polres,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, AM dijerat Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman penjara seumur hidup atau setinggi tingginya 20 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar