Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:48 WIB
Anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra di Gorontalo Utara pingsan [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Fahria Alamri, Anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra di Gorontalo Utara pingsan. Saat menjalankan tugas pengibaran bendera merah putih Upacara HUT RI ke-77.

Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, Fahria Alamri bertugas sebagai anggota kelompok 17. Kelompok yang mengawal pasukan pengibar bendera merah putih.

Fahria tiba-tiba terjatuh ketika petugas pengibar bendera selesai mengibarkan bendera, Rabu 17 Agustus 2022.

Tak lama setelah Fahria terjatuh lantaran pingsan, tim medis segera melakukan tindakan evakuasi. Untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Translator Farel Prayoga Nyanyi di Istana Negara Jadi Sorotan: Mood Banget

Meski ada yang pingsan, jalannya upacara pengibaran bendera merah putih HUT ke-77 RI berlangsung lancar.

Tak hanya anggota Paskibra, sebelumnnya juga ada salah seorang Anggota Satpol PP yang berada di barisan pasukan, jatuh pingsan dan langsung diamankan tim medis.

Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengungkapkan insiden pingsan anggota Paskibra bukan kesalahan atau disengaja. Akan tetapi itu secara alamiah.

“Saya kira itu bukan sesuatu yang disengaja, bukan juga kesalahan. Tetapi itu sesuatu yang secara alamiah dialami oleh salah satu pengibar bendera pusaka,” kata Thariq.

Thariq menuturkan, meski terjadi insiden yang tidak disengaja. Namun proses pengibaran bendera berlangsung dengan baik dan sesuai harapan.

Baca Juga: Terpopuler: Geger Jalan Desa di Bogor Dikenakan Tarif, Pejabat Negara Bergoyang, Farel Prayoga Jadi Trending Topic

“Alhamdulillah pengibaran bendera bisa berlangsung secara hikmat dan seluruh prosesi sesuai dengan protap yang sudah di tetapkan, itu keharuan saya,” ungkapnya.

Disisi lain Thariq menuturkan yang menjadi keharuannya yakni pada saat detik-detik proklamasi. Dimana momen tersebut mengingatkan pengorbanan para pejuang yang telah berkorban nyawa demi kemerdekaan.

“Karena detik-detik proklamasi yang mengorbankan begitu banyak nyawa, para pahlawan,” imbuhnya.

Load More