Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 17 Agustus 2022 | 19:38 WIB
Tim kesehatan mencatat 41 orang siswa tumbang. Saat upacara Hari Ulang Tahun atau HUT Republik Indonesia ke-77 di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu 17 Agustus 2022 [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Tim kesehatan mencatat 41 orang siswa tumbang. Saat upacara Hari Ulang Tahun atau HUT Republik Indonesia ke-77 di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Siswa berasal dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan barisan anggota pramuka.

Pantauan Telisik.id -- jaringan Suara.com, satu peserta harus mendapat perawatan intensif di dalam mobil ambulance PSC 119 Dinas Kesehatan Kolaka Utara.

Tiga pelajar lainnya diistrahatkan di dalam mobil ambulance milik Polres Kolaka Utara.

Baca Juga: Upacara di Sungai, Tenaga Kebersihan Kota Batu Bawa Cangkul dan Sapu Lidi

Sementara puluhan siswa lainnya dan satu orang ASN dievakuasi di tepi Lapangan Aspirasi Lasusua oleh tim PSC 119 dan tim kesehatan Polres Kolaka Utara. Untuk mendapat penanganan medis.

Menurut penanggung jawab tim kesehatan Polres Kolaka Utara, Muhlis, hampir setiap perayaan HUT RI terjadi hal serupa. Tapi momen HUT RI tahun ini disebut paling banyak yang pingsan.

"Ini upacara belum selesai sementara sudah 35 orang siswa ditambah 1 ASN dievakuasi keluar barisan upacara," katanya, Rabu (17/8/2022).

Sebagai langkah sigap, tim medis Polres Kolaka Utara dan PSC 119 memberikan air mineral, mengontrol tekanan darah, memberikan alkohol untuk dihirup, dan mengusap fresh care roll on kepuluhan siswa.

Ketua PSC 119 Dinas Kesehatan Kolaka Utara, Nahdatul Ulama mengatakan, mereka yang tumbang mengeluh pusing dan mual dan mayoritas anggota pramuka.

Baca Juga: HUT RI Malah Pasang Bendera Inggris, Emak-Emak Salting: Pikirku Merah Putih Juga

"Mungkin mereka kelelahan atau fisik yang kurang bagus karena sebelumnya mereka mengikuti perkemahan dalam rangka memperingati HUT dan bisa juga belum sarapan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan jika satu orang mendapat perawatan intensif, mendapatkan cairan infus dan diberikan bantuan pernafasan, kondisinya sudah stabil dan membaik.

"Tadi kita infus untuk memenuhi kebutuhan cairannya karena memang potensi dehidrasi akibat pengaruh panas," terangnya.

Sementara itu, salah satu anggota pramuka Muh. Irawan Ali yang ikut diikut dievakuasi mengungkapkan, dirinya belum sempat sarapan pagi di lokasi perkemahan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokus upacara HUT RI.

"Sakit ulu hatiku pak, tidak sempat tadi sarapan di tempat berkemah langsung ada panggilan untuk mengikuti upacara HUT RI," jelasnya.

Load More