Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 15 Agustus 2022 | 12:56 WIB
Ilustrasi korupsi [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Manggarai Barat Melkior Nudin mengatakan, sejumlah oknum kepala desa terindikasi bermasalah.

"Namun beberapa sudah diselesaikan," kata Nudin di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/8/2022).

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com,  oknum kepal desa yang dimaksud, indikasi masalahnya beragam. Antara lain terkait dugaan pelanggaran pengadaan bibit porang, bantuan langsung tunai, pengerjaan jalan, pengerjaan air minum, dan bendahara desa menghilang.

"Walau kemudian bendahara itu kini telah kembali ke desanya," kata Nudin.

Baca Juga: Polda Serahkan Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri ke Kejati

Kata Nudin, pihaknya mengetahui para oknum Kades terindikasi bermasalah karena ada laporan warga desa setempat ke DPMD. Ada pula karena diberitakan wartawan.

Dari sekian hal tersebut, sekarang ada kasusnya sedang dalam proses hukum. Sebab warga desa bersangkutan langsung lapor indikasi penyelewengan oknum Kades ke lembaga penegak hukum di Labuan Bajo.

Sementara itu Bupati Manggarai Barat, Edi Endi mengingatkan para Kades yang lain agar mengelola keuangan desa secara baik dan transparan.

"Pihak PMD dan Inspektorat harus kerja betul dalam mengaudit dana desa," ujarnya.

Baca Juga: Surya Darmadi Tersangka Korupsi Rp 78 Triliun Diduga Tidak Berada di Singapura

Load More