SuaraSulsel.id - Ketua FKPT Sulsel KH Muammar Muhammad Bakry mengungkapkan persentase perempuan yang terpapar radikalisme dan terorisme terus meningkat. Paling banyak akibat pemahaman agama yang keliru.
Ia menceritakan pernah didatangi seorang warga Kabupaten Wajo yang isterinya ingin pergi ke Suriah.
Sang Isteri, sambungnya, membujuk suaminya agar mau pindah ke Suriah karena Indonesia dianggap tidak bagus atau Indonesia bukan negara yang diridai.
"Karena suaminya tidak mau pergi, isterinya yang berprofesi sebagai guru, pergi sendiri. Padahal, dia hanya mengenal orang yang mengajaknya itu lewat sosial media. Nah, saat isterinya dari Turki menuju Suriah, dia tertangkap dan dideportasi kembali ke Indonesia. Sekarang alhamdulillah sudah berkumpul lagi dengan suaminya," lanjutnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar kaum perempuan lebih berhati-hati dalam bersosial media, jangan sampai terdoktrin oleh hal-hal yang bersifat radikalisme dan terorisme.
Kepala Bidang Perempuan dan Anak Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan Farida Pattinggi mengemukakan bahwa perempuan rentan terpapar radikalisme dan terorisme.
Farida pada Sosialisasi "Perempuan Top Viralkan Perdamaian, Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme Melalui FKPT" yang dilaksanakan di Gowa, mengatakan perempuan yang rentan terpapar radikalisme dan terorisme, termasuk kalangan terdidik, seperti dosen dan guru.
"Perempuan sangat rentan terpapar paham radikal dan terorisme. Apalagi komunikasi cepat sekali karena adanya media sosial, sementara penggunanya paling banyak adalah perempuan," kata dia, Kamis 11 Agustus 2022.
Perempuan dianggap rentan terpapar radikalisme dan terorisme, papar dia, karena kekurangtahuan mereka terhadap isu tersebut. Mereka gampang tersentuh perasaan. Sehingga lebih mudah dipengaruhi.
Baca Juga: Perempuan dan UMKM Jadi Kunci Meningkatnya Perekonomian di Masyarakat
"Mungkin dalam pemahaman agama masih dangkal sehingga mudah terprovokasi. Karena itu, kami di FKPT membuat kontra radikalisme dengan cara-cara seperti ini, melalui sosialisasi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan