SuaraSulsel.id - Kemunculan Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo ke publik jelang diungkapkannya fakta baru kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J seolah menjadi petunjuk peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.
Putri didampingi anak beserta tim pengacara Arman Hanis berbicara kepada media. Setelah gagal bertemu suaminya yang menjalani penahanan di tempat khusus Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8). Sehari menjelang 1 bulan peristiwa tewasnya Brigadir J yang diskenariokan tembak-menebak di tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Di hadapan media, Putri menyampaikan bahwa dirinya mencintai suaminya dan ikhlas memaafkan segala perbuatan yang keluarganya alami.
"Saya Putri, bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya, saya mohon doa agar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," kata Putri dengan nada terisak.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Jadi Konsumsi Penyidik, Kabareskrim: Untuk Jaga Perasaan Semua Pihak
Kemunculan Putri pun viral karena ada keraguan publik dari sosok di balik masker putih yang dikenakannya. Sejumlah spekulasi menyebutkan yang muncul bukanlah putri, melainkan pengacaranya.
Upaya ini agaknya mendorong agar istri jenderal bintang dua itu benar-benar muncul menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi atas tewasnya Brigadir J.
Peristiwa tembak-menembak dan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh pihaknya diawal diduga hanya skenario yang dirancang oleh sang suami, yang turut terseret dalam insiden yang menyedot perhatian publik.
Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diduga sebagai otak dari kasus penembakan Brigadir J.
Kasus Awal
Kasus tewasnya Brigadir J diungkap ke publik pada hari Senin (11/7), juru bicara Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Achmad Ramadhan menjadi orang pertama yang membenarkan telah terjadi peristiwa tembak-menebak di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Waktu itu dia menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Tembak-menembak antara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dan Brigadir J. Alasan kasus ini baru diungkap 3 hari setelah peristiwa terjadi dengan alasan adanya perayaan Lebaran Besar 2022.
Sore harinya, Ramadhan menyampaikan kembali kepada media terkait dengan latar belakang peristiwa tembak-menebak antarajudan Ferdy Sambo tersebut karena untuk membela diri lantaran telah terjadi peristiwa pelecehan dan penodongan senjata oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Pada saat kejadian, Ramadhan mengatakan bahwa Ferdy Sambo tidak berada di TKP rumah dinas Duren Tiga karena sedang menjalani tes PCR usai pulang dari perjalanan Magelang. Ferdy Sambo disebut baru tiba di TKP setelah ditelepon oleh Putri usai insiden terjadi.
"Setelah menerima telepon dari Ibu Kadiv Propam, Pak Kadiv langsung menghubungi Kapolres Jaksel dan anggota Polres Jaksel langsung melakukan olah TKP di rumah beliau. Jadi, waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Ramadhan waktu itu.
Dikatakan pula oleh Ramadhan bahwa Brigadir J tewas tertembak dengan tujuh luka tembak di tumbuh, sedangkan tembakan oleh Bharada E sebanyak lima kali. Disebutkan ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh.
Berita Terkait
-
Motif Pembunuhan Brigadir J Jadi Konsumsi Penyidik, Kabareskrim: Untuk Jaga Perasaan Semua Pihak
-
"Ngopi, Makan, Keluar, Main Biliar" Celoteh Pria Berpeci Potong Ucapan Irma Hutabarat Soal Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Publik: Tiati Pak
-
Istri Ferdy Sambo Menangis Terus Saat Rumahnya Digeledah Polisi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB