SuaraSulsel.id - Jumlah tenaga guru di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan ditambah untuk pendidikkan di wilayah kepulauan Kecamatan Balalakang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Jalaluddin Duka di Mamuju, Kamis (4/8/2022), sekolah SD di pulau Saboyang saat ini hanya memiliki dua guru SD berstatus PNS dan dua guru berstatus tenaga sukarela.
Namun jumlah tenaga pendidikan di pulau Saboyang tersebut sangat minim jumlahnya, sehingga harus dilakukan penambahan, sebanyak dua guru PNS.
Ia pun menyampaikan klarifikasi, bahwa informasi yang disebutkan di media bahwa siswa di sekolah SD Saboyang tidak melakukan proses belajar karena tidak adanya guru yang mengajar itu tidaklah benar.
Karena kata dia, guru tetap melakukan aktivitasnya memberikan pelajaran bagi siswa.
"Informasi yang menyatakan bahwa SD Saboyang tidak melakukan aktivitas belajar mengejar selama tiga bulan terakhir itu tidaklah benar, karena sekolah dibuka untuk melalukan proses belajar pada 11 Juli 2022," katanya.
Sementara lanjutnya, saat ini baru satu bulan sekolah di Pulau Saboyang tersebut dibuka atau dimulai sehingga informasi tidak adanya proses belajar mengajar di SD tersebut selama tiga bulan tidak benar.
Justru kata dia, proses belajar mengajar tetap dilaksanakan karena guru pada sekolah tersebut adalah guru yang merupakan penduduk asli di pulau Saboyang.
"Sudah dilakukan pengecekan baik di kantor Kantor Dinas Kecamatan dan pihak kepala sekolah, semua membantah bahwa SD Saboyang tidak melakukan proses belajar, justru aktivitas belajar tetap dilaksanakan di sekolah tersebut," katanya.
Namun demikian penambahan guru akan dilaksanakan di sekolah tersebut agar proses belajar semakin meningkat di sekolah tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Pantai Manakarra, Tetap Menarik Meski Tanpa Pasir Pantai
-
Kisah Inspiratif Sekolah di Anambas Raih Adiwiyata, Lahan yang Gersang Kini Jadi Asri
-
Puluhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Demo Menteri Kesehatan
-
Guru Besar UNPAD Geram: Kebijakan Kemenkes Cederai Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan!
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan