SuaraSulsel.id - Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memimpin razia anak jalanan, gelandangan, dan pengemis. Menyisir jalan protokol di Kota Makassar.
Razia itu dimulai dengan melakukan apel bersama Tim Terpadu Dinas Sosial, Dinas Pemberdyaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Pendidikan, dan Satpol PP Makassar.
Penjaringan anak jalanan dimulai dengan menyisir Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, dr Ratulangi, Andi Djemma, Veteran Selatan, Veteran Utara,
Berlanjut ke Jalan Masjid Raya, Urip Sumoharjo, Fly Over, AP Pettarani, Letjen Hertasning, Adiyaksa, Boulevard, dan sepanjang Jalan Pengayoman.
Baca Juga: PSM Makassar vs Bali United, Bernardo Tavares Tak Ingin Juku Eja Terjebak Ritme Permainan Lawan
Fatmawati menegaskan razia ini dilakukan sebagai upaya pemerintah kota. Agar terbebas dari anjal dan gepeng. Apalagi baru-baru ini, Makassar meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA).
“Kita mau zero anjal gepeng di Kota Makassar, jadi ini (aktivitas mereka) harus diminimalisir,” tegas Fatma dalam rilisnya, Kamis 28 Juli 2022.
Mereka yang terjaring selanjutnya dibawa ke Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) milik Dinas Sosial di Jalan Abdullah Daeng Sirua.
“Di sini kita assesment lalu kita karantina dan kita juga berikan pendampingan. Di sini juga terlibat DPPPA untuk pendampingan kepada anak-anak. Intinya keluar dari sini mereka tidak lagi turun ke jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad menyebutkan ada 12 orang anjal gepeng yang terjaring razia. Rinciannya, tujuh anak dan lima orang dewasa.
Baca Juga: Pantai Indah Bosowa: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket
“Mereka kita karantina selama tiga hari di sini,” singkat Aulia.
Pihaknya juga melakukan pendataan, khususnya bagi anak-anak. Hal ini juga sekaitan dengan program Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto semua anak harus sekolah.
“Jadi anak-anak yang putus sekolah kita data dan datanya kita serahkan ke Dinas Pendidikan untuk difasilitasi agar bisa tetap bersekolah,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024