Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 27 Juli 2022 | 09:47 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam peluncuran platform SatuSehat milik pemerintah di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (Dok. Dini/Suara.com)

"Mamanya cek, ih suster nama anakku Danendra ini obatnya belum disuntikkan. Bukan obat untuk anakku ini yang disuntikkan," ujar Jawiah.

Jawiah mengaku cairan yang disuntikkan ke tubuh cucunya sekitar 5 cc. Sesaat usai disuntik, tubuh bayi Danendra langsung membiru.

"Tidak lama setelah itu meninggal dunia," ujarnya.

Perawat Stres

Baca Juga: Rumah Sakit Ungkap Jenis Cairan yang Disuntikkan Perawat ke Bayi yang Meninggal di Makassar

Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Prof Syafri K Arief mengaku perawat yang menyuntikkan obat ke Danendra sudah dinonaktifkan sementara. Ia mengalami stres berat.

"Stres, pasti lah. Tapi dia harus diaudit karena dia adalah pelaksana keperawatan. Sehingga terjadi ini kasus," ungkapnya, Rabu 27 Juli 2022.

Danendra, bayi berusia satu bulan asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Meninggal di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Setelah perawat menyuntikkan obat.

Kata Syafri, obat yang disuntikan ke Danendra adalah anti biotik. Isinya adalah cairan Amphisilin dan Xetriason.

Pihak rumah sakit masih menunggu hasil Root Cause Analysis dari komite keperawatan saat ini. Di situ nanti akan dijelaskan apakah obat ini membuat kondisi korban buruk atau tidak.

Baca Juga: Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Akui Perawat Salah Suntik Obat ke Bayi yang Meninggal Dunia

Ia mengaku hingga kini pihak rumah sakit belum bisa menyatakan apakah meninggalnya Danendra karena salah suntik atau bukan. Penyebabnya nanti baru akan tertuang di RCA tersebut.

"Direktur Medik mengatakan RCA akan keluar dalam dua hari ini," ujar Syafri.

Ia mengatakan jika betul ada kesalahan prosedur dalam kasus ini, maka tentu akan ada hukuman. Apalagi, kasus meninggalnya bayi Danendra memberikan dampak luar biasa atas pelayanan kesehatan RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

Load More