SuaraSulsel.id - Polisi menembak warga Kota Manado hingga meninggal dunia. Pria inisial tersebut R diduga berbuat onar. Membahayakan nyawa petugas saat akan diamankan.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Iptu Sumardi menjelaskan kronologi kejadian.
Peristiwa berawal dari laporan warga melalui Call Centre 110/112, pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 sekitar pukul 22.55 Wita.
Terjadi keributan di Lingkungan VII Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, yang dilakukan oleh R. Saat itu dalam pengaruh minuman beralkohol dan membawa senjata tajam jenis badik.
R diduga mengancam warga dengan sajam serta berteriak-teriak.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Bunaken dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bermaksud mengamankan pelaku.
“Namun pada saat diamankan, terjadi perlawanan. R melontarkan kata makian serta mengancam dengan senjata tajam kepada anggota polisi,” ungkap Sumardi, Minggu, 24 Juli 2022.
Pelaku R keluar dengan botol yang dipecahkan kemudian langsung menyerang salah satu anggota polisi yakni Bripka S.
Kemudian saksi dan teman saksi S, bersama dengan Bripka W lari. Namun pelaku masih terus mengejar dengan botol yang sudah dipecahkan oleh pelaku.
Baca Juga: Pegawai Koperasi di Manado Dianiaya Saat Tagih Cicilan Pinjaman ke Nasabah
Setelah itu Bripka W bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti. Bripka W langsung memberi tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke arah atas.
Tembakan peringatan rupanya tidak dihiraukan pelaku. Malah berusaha mengejar warga dan Bripka W.
Dianggap membahayakan petugas di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP. Bripka W lantas mengambil tindakan tegas keras dan terukur. Dengan melepaskan tembakan.
“Satu tembakan, kena dada di bagian tengah,” kata Sumardi.
Usai peristiwa tersebut pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Tim Identifikasi Sat Reskrim bersama dengan Propam Polresta Manado telah melakukan olah TKP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging