SuaraSulsel.id - Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke loka wisata air dan menyelam Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah mulai ramai. Setelah pemerintah melonggarkan kebijakan protokol kesehatan COVID-19.
"Sektor pariwisata di Kepulauan Togean mulai bangkit setelah dua tahun terakhir sepi pengunjung akibat dampak pandemi COVID-19. Sejak Januari hingga pertengahan Juni 2022 tingkat kunjungan didominasi wisatawan mancanegara yakni 188 wisatawan," kata Kepala BTNKT Bustang yang dihubungi dari Palu, Selasa 19 Juli 2022.
Ia menjelaskan, meningkatnya jumlah kunjungan di loka wisata tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Pusat yang telah melonggarkan perjalanan orang keluar-masuk tanah air, sekaligus kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Oleh karena itu, melihat peluang tingkat kunjungan yang semakin positif maka upaya pemulihan iklim pariwisata di kawasan tanam nasional terus didorong lewat promosi menggunakan berbagai metode.
Menurut data BTNKT, terjadi penambahan kunjungan sekitar 135 wisman dan tujuh kunjungan wisatawan lokal di Togean.
"Kami ingin destinasi Kepulauan Togean kembali berjaya seperti masa-masa sebelum COVID-19," kata Bustang menambahkan.
Ia mengemukakan, optimalisasi ritme pariwisata bahari di kawasan konservasi tanam nasional tidak hanya peran BTNKT, tetapi peran Pemerintah Daerah (Pemda) tingkat kabupaten dan provinsi sangat strategis.
"Total kunjungan wisata hingga pertengahan tahun ini berada di angka 271 kunjungan terdiri dari 139 wisman dan 56 wisatawan lokal," papar Bustang.
Ia menambahkan, rata-rata kunjungan wisatawan ke Togean pada situasi normal tidak kurang dari 1.000 orang per tahun.
"Kami berharap wisatawan domestik dapat memanfaatkan waktu-waktu libur berkunjung di Togean, ini tidak lain sebagai upaya mendukung peningkatan jumlah kunjungan pariwisata nasional," demikian Bustang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar