SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengusulkan pembangunan rumah pengungsi korban konflik sosial tahun 1999 ke Kementerian PUPR melalui Deputi 1 Kantor Staf Presiden.
"Kita telah melakukan pertemuan dengan pak Febry Calvin Tetelepta selaku Deputi 1 KSP untuk menyampaikan usulan pembangunan rumah pengungsi tahun 1999 di tiga lokasi di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon, Rustam Simanjuntak, di Ambon, Senin 18 Juli 2022.
Menurutnya, pengungsi konflik sosial 1999 di tiga lokasi di Ambon sampai saat ini belum memiliki rumah yakni pengungsi Kayeli, jemaat Silo, dan Air Manis Laha.
"Lahan pembangunan rumah telah siap tetapi sampai saat ini belum ada tahapan pembangunan, sehingga kita perjuangkan melalui Deputi 1 KSP agar dapat ditindaklanjuti ke kementerian PUPR," katanya.
Ia menjelaskan, lahan pengungsi Kayeli dan Silo berada di Air Louw sedangkan Air manis di negeri Laha, dengan rincian pengungsi Silo 311 Kepala keluarga, Kayeli 106 dan Air Manis 100 KK.
"Data ini by name by adress yang kita terima dari pemerintah desa maupun jemaat dimana pengungsi menetap dan data ini murni sejak awal tidak ada penambahan," katanya.
Sesuai rencana rumah pengungsi yang akan dibangun type 36 dengan ukuran 10x15 sesuai design.
"Setiap rumah yang akan dibangun dengan biaya Rp125 juta. Prinsipnya seluruh lahan aman untuk dilakukan pembangunan, sehingga kita bawa bukti ke kementerian terkait lahan dan bukti penunjang lainnya," katanya.
Pihaknya berharap, seluruh upaya yang dilakukan dapat membantu para pengungsi yang hingga saat ini belum memiliki tempat tinggal.
Baca Juga: Anak Wali Kota Ambon Nonaktif Diminta Tanda Tangani Dokumen Penyitaan Kasus Suap Gerai Alfamidi
"Kita berharap pada waktunya pak Deputi 1 akan rapat dengan pak Menteri PUPR dan Dirjen Perumahan PUPR, sehingga program bisa berjalan dengan lancar," kata Rustam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
TNI AU Kerahkan Pasukan Khusus ke Bandara IMIP Morowali
-
Kronologi Bocah 4 Tahun di Antang Makassar Diduga Diculik
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya