SuaraSulsel.id - Kelanjutan proyek kereta api Barru-Makassar diprediksi bakal molor. Pemerintah Kota Makassar dan Balai Pengelolaan Kereta Api Sulawesi silang pendapat.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, sejak awal sudah mengusulkan agar konsep kereta api di Kota Makassar adalah elevated atau melayang.
Hal tersebut sudah disepakati bersama Kementerian Perhubungan sejak tahun 2015.
Pemkot Makassar sudah merancang tata ruang Kota Makassar dengan konsep elevated. Hal tersebut bahkan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
"10 tahun dibahas ini. Lama sekali. Kita sudah sepakati secara bersama bahwa itu elevated, bukan di atas tanah (at grade). Makanya kami sudah rancang jalan arteri dalam tata ruang dan sudah disahkan oleh DPRD," ujar Danny Pomanto kepada wartawan, Senin, 18 Juli 2022.
Danny Pomanto mengaku tidak pernah menolak pembangunan kereta api di Makassar. Sejak awal dicanangkan, Pemkot Makassar paling mendukung.
Apalagi Makassar punya Makassar New Port (MNP). Jika ada kereta api, maka akan membangkitkan perekonomian.
Hanya saja, jalur rel diubah dua tahun terakhir. Balai Pengelolaan Kereta Api Sulawesi Selatan ternyata merubah jalurnya menjadi at grade secara diam-diam. Pemkot Makassar tidak tahu menahu.
"Kami tidak pernah menolak pembangunan kereta api. Yang kami tolak adalah desain jalur kereta api. Pemkot tidak dilibatkan (saat konsepnya diubah)," kata Danny Pomanto.
Baca Juga: Macet Parah di Barombong, Pasangan Pengantin Dievakuasi Naik Sepeda Motor ke Gedung Pesta Pernikahan
Hal tersebut yang membuat Danny Pomanto meradang. Ia membandingkan Makassar dengan kota lainnya yang punya rel melayang.
Menurut Danny Pomanto, jika pembangunan rel di Kota Makassar tetap menggunakan konsep at grade, maka sebaiknya tidak usah dilanjutkan. Hal tersebut jelas melanggar aturan.
Pemkot Makassar sudah menetapkan konsep pembangunan kereta api lewat Perda RTRW. Namun, ia berharap usulannya tetap disetujui oleh Menteri Perhubungan.
"Masa Palembang, Medan, Bandung bisa elevated, kita tidak. Ini masalah Siri'na Pacce. Kalau tidak elevated, melanggar tata ruang," tegasnya.
Lebih Murah dan Cegah Banjir
Danny Pomanto mengaku sudah punya pertimbangan sejak awal kenapa Makassar mengusulkan jalur elevated. Selain menekan anggaran, konsep ini juga untuk menghindari banjir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone