SuaraSulsel.id - Aksi demonstrasi menolak pemekaran akan dilakukan oleh massa mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua atau PRP pada Kamis 14 Juli 2022.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, untuk mengantisipasi kericuhan ratusan petugas akan disiagakan. Mengawal unjuk rasa.
“Tetap kami tidak mengizinkan aksi demo ini (Petisi Rakyat Papua) berlangsung, namun ratusan personel juga akan disiagakan,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Rabu 13 Juli 2022.
Menurut Fredrickus, jika ada pihak yang tidak terima dengan keputusan Pemerintah Pusat terkait Otonomi Khusus dan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) ada ranahnya tersendiri. Melalui Mahkamah Konstitusi.
“Pemekaran sudah disahkan, jadi ada ranahnya jika tidak puas lewat Mahkamah Konstitusi,” ujar Fredrickus.
Ia pun meminta masyarakat Jayapura tetap beraktivitas seperti biasa. Tidak terprovokasi dengan isu demo tersebut.
“Saya mengimbau bagi masyarakat Kabupaten Jayapura agar melakukan aktivitas seperti biasa. Jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar,” pesannya.
Selain di Kabupaten Jayapura, langkah antisipasi demonstrasi Petisi Rakyat Papua juga telah diambil Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Dean Mackbon di ibu kota Provinsi Papua, sejak Selasa 12 Juli 2022.
Sebanyak 2.000 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengantisipasi aksi tersebut di Kota Jayapura. Pasukan ini gabungan dari TNI, Polri termasuk Brimob Polda Papua dan Brimob Nusantara.
Baca Juga: KM Papua Indah Kebakaran di Perairan Probolinggo, 25 ABK Selamat
Menurut Victor, ada tiga poin yang menjadi tuntutan dalam aksi 14 Juli oleh Petisi Rakyat Papua yaitu menolak Daerah Otonomi Baru (DOB), membebaskan Victor Yeimo dan referendum.
“Kami sampaikan kepada masyarakat tidak perlu khawatir, tetap jalankan aktivitas seperti biasa. Kami aparat keamanan siap melayani dan memberikan pengamanan,” pesan Victor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?