Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 11 Juli 2022 | 13:51 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin 11 Juli 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar. Guna mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca Idul Adha.

Alhasil, ketersediaan dan harga pangan masih aman.

"Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi. Khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin, tapi kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilanya hingga pasca Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistiknya," kata Menteri SYL pada sidak pasar tersebut, Senin 11 Juli 2022.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menegaskan, pemerintah telah melakukan intervensi optimal. Untuk stabilitas harga. Khususnya cabai dan bawang.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Bukan Jaminan Harga Kebutuhan Pokok Bakal Turun Usai Idul Adha

Namun demikian, pada hari pertama pasca lebaran ini harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif. Karena suplai dari daerah produksi berkurang.

"Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegasnya.

SYL menambahkan pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting. Karena walaupun kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar, dapat menyebabkan harga naik.

Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apa pun selalu siap stoknya.

"Oleh karena itu, ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah. Tapi saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi," tuturnya.

Baca Juga: Ribuan Warga Makassar Salat Idul Adha di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna

"Intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman. Misalnya neraca cabai di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca, tapi inilah dinamika di sektor pertanian," tambah SYL.

Adapun berdasar data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini yakni beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 10 ribu, gula pasir lokal Rp 15 ribu, daging ayam Rp 45 ribu, telur ayam Rp 27 ribu.

Selanjutnya harga cabai merah kriting dan besar Rp 60 ribu, cabai rawit merah Rp 100 ribu, bawang merah Rp 65 ribu dan bawang putih Rp 25 ribu.

Load More