Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 28 Juni 2022 | 21:48 WIB
Jemaah calon haji Kloter 15 diserahkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei, Selasa 28 Juni 2022 [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag]

SuaraSulsel.id - Provinsi Papua pada musim haji 1443 H / 2022 M ini mendapatkan kuota haji sebanyak 491 jemaah dan akan diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi Makassar dalam 2 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 15 dan 16.

Kloter 15 dengan jumlah jemaah sebanyak 393 orang tiba di Asrama Haji Makassar pada Selasa sore 28 Juni 2022. Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Bidang Pembakalan PPIH embarkasi Makassar Faturrahman. Sementara sisanya sebanyak 102 jemaah akan memasuki Asrama Haji keesokan harinya.

Kloter 15 diserahkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei didampingi sejumlah pejabat Pemprov Papua, Pemda, dan Kepala Kantor Kemenag dari 8 Kab/Kota di Provinsi Papua. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Papua saya serahkan jemaah calon haji sejumlah 393 orang haji reguler," kata Pendeta Amsal Yowei.

Baca Juga: Sudah Ngobrol dengan Jemaah Indonesia, DPR Puji Pelaksanaan Haji 2022

Adapun jumlah calon haji Kota Jayapura 128, Kabupaten Mimika 150, Jayapura 25 orang, Nabire 56 orang, Jayawijaya 10 orang, Asmat 10 orang, Paniai 3 orang, Keerom 5 orang, Biak 1 orang, dan Deiyai 1 orang ditambah 4 petugas kloter.

Kepada JCH kloter 15 yang didominasi suku Bugis Makassar ini, Pendeta Amsal Yowei berpesan agar jemaah tetap menjaga etika, menjaga kerjasama dan menjaga kondisi kesehatan.

"Bapak ibu ini adalah duta-duta Indonesia. Jaga etika, jaga marwah kita. Ada banyak suku dan budaya kita yang patut menjadi contoh, panutan dan teladan bagi yang lain. Tolong ini dijaga. Bapak ibu adalah orang yang mendapat anugerah sehingga dipanggil oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melaksanakan ibadah haji. Jangan sia-siakan kesempatan ini, semoga menjadi haji yang mabrur," harapnya.

Sementara Kepala Bidang Pembakalan PPIH embarkasi Makassar Faturrahman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ada tata tertib yang harus dipatuhi oleh JCH selama kurang lebih 24 jam keberadaannya di Asrama Haji Makassar.

"Bapak ibu selama di Asrama.Haji Sudiang  dilarang berinteraksi dengan orang lain, dengan pengantar dan pe gunjung. Tentu ini untuk menjaga kesehatan bapak ibu ditengah pandemi covid saat ini. Kasihan kalau bapak ibu batal berangkat karena tiba-tiba positif covid," kata Faturrahman.

Baca Juga: Geliat Sekretariat PPIH: Gerak Senyap, Fungsi Vital

JCH kloter 15 ini rencananya akan diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada tanggal 29 Juni 2022 pukul 15.10 WITA.

Load More