SuaraSulsel.id - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyatakan puas atas permainan anak asuhnya. Pada laga penentu turnamen pra musim Grup D Piala Presiden 2022. Meski mendapatkan hasil imbang melawan Persik Kediri 0-0.
Dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Tavares mengatakan bahwa anak asuhnya memang memiliki banyak peluang pada laga penentu melawan Persik Kediri tersebut.
“Pertandingan yang bagus, banyak tercipta peluang. Saya gembira dengan permainan anak-anak bisa membawa intensitas yang bagus dalam pertandingan,” kata Tavares.
Tavares menjelaskan, pada pertandingan itu ada sejumlah pemain yang belum pernah memiliki pengalaman merumput melawan tim Liga 1. Sejumlah pemain yang diturunkan sebelumnya bermain pada Liga 2 dan jebolan Akademi PSM.
Menurutnya, pada pertandingan melawan Persik Kediri tersebut ada sejumlah pemain yang mulai mengalami kelelahan akibat jadwal yang cukup padat. Ia mencatat barisan pertahanan PSM Makassar sempat kecolongan akibat faktor pemain yang kelelahan itu.
“Tidak banyak melakukan pergantian pada lini belakang. Mereka sedikit kelelahan dan menyebabkan kecolongan dengan terciptanya peluang. Namun peluang itu belum bisa diselesaikan oleh lawan,” katanya.
Ia menambahkan, kedua tim memang banyak memiliki peluang pada laga tersebut. Namun, berdasarkan catatannya, peluang yang diciptakan oleh PSM Makassar jauh lebih banyak dibanding Persik Kediri.
“Kita punya lebih banyak peluang yang berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persik Kediri Javier Roca menambahkan para pemainnya mampu menguasai pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, diakuinya, penyelesaian peluang tersebut masih belum memuaskan.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: PSM vs Persik Berakhir Imbang Tanpa Gol di Kanjuruhan
“Ini pertandingan pelik bagi kita, banyak peluang tapi penyelesaian kurang. Tapi, selama ada peluang itulah permainan Persik,” katanya.
Menurutnya, pada pertandingan tersebut ia juga melakukan sejumlah perubahan taktik. Perubahan itu salah satunya disebabkan tidak diturunkannya pemain PAM Makassar Willem Jan Pluim sejak menit awal.
“(Taktik) awal kita coba ganggu permainan Pluim. Tapi ternyata dia tidak main sehingga harus diubah sedikit. Finalisasi di gawang harus diperbaiki,” katanya.
Pada pertandingan itu, PSM Makassar dan Persik Kediri bermain imbang 0-0. Dengan hasil pertandingan tersebut, belum ada tim yang memastikan diri melaju pada babak delapan besar turnamen pramusim Piala Presiden 2022 tersebut.
Namun dipastikan Persik Kediri tidak melangkah ke babak selanjutnya karena berada dalam posisi terbawah Grup D dan mendapatkan banyak kartu kuning terbanyak. Sementara PSM Makassar masih harus menunggu hasil pertandingan antara Arema FC melawan Persikabo 1973. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Muhammad Iqbal Djawad Daftar Calon Rektor Unhas 20262030
-
Warga Gotong Royong Bantu Pemulihan Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
-
Jufri Rahman: Pelayanan Publik Adalah Wajah Pemerintah
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp1 Miliar Korban Kebakaran di Sorowako
-
Pemprov Sulsel Optimistis BUMD Berdaya Saing Lewat Dukungan DPR RI