SuaraSulsel.id - Wajahnya tampak penuh tanda tanya menyaksikan kedatangan deretan kendaraan rombongan pejabat yang datang melihat kondisi ribuan pengungsi di Stadion Manakarra, Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Setelah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,8.
Namun, akhirnya pengungsi paruh baya itu berhasil mendekati kerumunan. Untuk mendengarkan arahan rombongan pejabat dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Sabtu 11 Juni 2022.
Dengan tersenyum, Mahmud (50 tahun) merasa senang. Karena namanya telah terdata di Kantor Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, sebagai penerima bantuan stimulan. Perbaikan rumah korban gempa pada 15 Januari 2021, telah memiliki harapan untuk menerima bantuan stimulan gempa tahap II.
"Kami belum menerima bantuan stimulan perbaikan rumah tahap II setelah rumah kami dirusak gempa pada 15 Januari 2021, namun gempa telah kembali melanda," katanya.
Ia bercerita saat gempa melanda Mamuju setahun yang lalu, dia dan keluarga harus mengungsi sejauh 100 kilometer dari Kota Mamuju, ke wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, karena selain takut gempa susulan, juga tidak punya tempat tinggal karena dirusak gempa.
Ia senang Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan perbaikan rumahnya yang rusak.
"Mendengarkan penjelasan kepala BNPB pusat, kami sangat senang di tengah bencana gempa yang kembali terjadi ini. Karena akan dibantu pemerintah memperbaiki rumah kami yang rusak," katanya.
Beri bantuan
Bantuan stimulan gempa tahap II di Mamuju, sangat diharapkan karena dirinya kesulitan biaya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak apalagi dirinya hanya berprofesi sebagai tukang ojek.
Baca Juga: 22 Tenda Darurat Dibangun di Salunangka, Terdampak Gempa Mamuju Cukup Parah
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan pada gempa 6,2 magnitudo 15 Januari 2021 yang lalu, masih terdapat 16 ribu rumah warga yang rusak, dan akan diberikan bantuan tahap II di Kabupaten Mamuju dan Majene secepatnya.
Ia mengatakan, pada gempa 5,8 magnitudo yang terjadi pada 8 Juni 2022 ini, masyarakat yang rumahnya rusak dan terdampak gempa akan didata sebagai korban terdampak gempa pada tahap III.
Pemerintah Pusat berharap, agar pemerintah Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Majene juga mempercepat pendataan rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,8 magnitudo ini.
Karena rumah warga yang rusak tahap III ini, akan diupayakan penyaluran bantuan perbaikan rumah bersamaan dengan penyaluran bantuan gempa tahap II baik di Kabupaten Mamuju maupun di Kabupaten Majene.
Besarnya bantuan perbaikan rumah yang akan disalurkan pada tahap II dan III untuk setiap rumah korban, untuk kategori berat Rp50 juta, kategori sedang Rp25 juta dan kategori ringan Rp10 juta.
Untuk bantuan gempa tahap I telah dicairkan dan diterima 9.000 warga Mamuju yang rumahnya rusak akibat gempa pada 15 Januari 2021 lalu, dengan total bantuan Rp209 miliar dari BNPB, dan selanjutnya bantuan tahap II juga akan disalurkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap