SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengaku kesal dengan sejumlah pejabat OPD yang dianggap tidak bisa secepatnya merealisasikan anggaran pembangunan untuk masyarakat.
Ia mengatakan akan segera membentuk tim percepatan realisasi anggaran pembangunan, agar secepatnya pembangunan dirasakan masyarakat Sulbar.
Untuk itu, Akmal Malik meminta masukan dan saran dari DPRD Sulbar untuk memaksimalkan kinerja organisasi OPD pemerintah Sulbar dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Pemerintah Sulbar dan DPRD Sulbar akan menjalin komunikasi yang baik dan harmonis demi untuk mensukseskan pembangunan di Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Jumat (10/6/2022).
Ia mengatakan, masukan dan saran dari DPRD Sulbar akan diminta dan sangat penting untuk memaksimalkan pengawasan kinerja organisasi OPD Pemerintah Sulbar dalam menjalankan roda pemerintahan.
Menurut dia, pemerintah telah melakukan evaluasi terkait realisasi dan serapan anggaran yang dilaksanakan OPD, agar pembangunan dapat dirasakan masyarakat.
"Pemerintah ingin memastikan program pembangunan berjalan cepat, dan anggaran untuk pembangunan harus direalisasikan cepat agar dapat dirasakan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar, Suraida Suhardi mengatakan, DPRD Sulbar juga akan tetap bersama pemerintah dalam memastikan agar APBD Sulbar dapat dirasakan masyarakat.
"DPRD Sulbar juga berharap perencanaan pembangunan lebih terarah dan pembangunan cepat dilaksanakan agar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, sehingga akan bersama pemerintah memaksimalkan pengawasan pembangunan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fraksi PKB Manfaatkan Putusan MK, Dorong Kepala Daerah Dipilih DPRD kalau Ada Revisi UU Pemilu
-
Prihatin Olahraga Padel Ikut Kena Pajak 10 Persen, DPRD DKI Minta Dikaji Ulang
-
DPRD Provinsi DKI Beri Perhatian Khusus terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Posyandu Lansia
-
MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Bisakah Jabatan Anggota DPRD Diperpanjang?
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat