SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga nelayan yang kapalnya terbalik akibat dihantam gelombang tinggi saat pulang dari memancing di wilayah perairan Pulau Lemo Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, mengatakan pihaknya mengevakuasi tiga nelayan tersebut dalam keadaan selamat. Setelah mendapat informasi kejadian itu pada Sabtu (11/6) malam dari salah satu keluarga korban bernama Junat.
"Awalnya pada 11 Juni pukul 21.40 Wita kami menerima informasi dari keluarga korban bernama Junat melaporkan bahwa pukul 18.30 Wita telah terjadi kecelakaan satu buah longboat penumpang tiga orang terbalik akibat hantaman gelombang saat pulang dari memancing di Pulau Lemo, Kolaka," katanya.
Dia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan tersebut pada pukul 22.00 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi terakhir keberadaan para korban untuk memberikan bantuan.
"Tim berangkat dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan. Jarak tempuh lokasi terakhir keberadaan para korban dengan Pos SAR Kolaka sekitar 7,9 mil laut," ujar dia.
Basarnas menyebutkan tiga korban bernama Jufri (50), Tamrin (50), dan Akbar (13). Ketiganya merupakan warga Desa Ngapa, Kecamatan Baula, Kolaka.
"Pada pukul 23.37 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka tiba di lokasi terakhir para korban dan langsung melakukan pencarian," katanya.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim Penyelamat dari Pos SAR Kolaka, Syahbandar setempat dan SAR USN, ketiga korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 00.30 Wita di pesisir Pulau Lemo, sekitar 0,47 mil laut arah barat dari perkiraan lokasi terakhir para korban.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi para korban dan tiba di Pelabuhan Syahbandar Kolaka sekitar pukul 03.35 Wita.
Baca Juga: Terkuak, Profesi 2 Warga Bontang yang Terancam Hukuman Mati di Malang ialah Nelayan
Ketiga korban sebelumnya keluar melaut pada Sabtu (11/6) sekitar pukul 05.30 Wita dari Pomaala menuju perairan Pulau Lemo menggunakan perahu panjang. Namun sekitar pukul 18.30 Wita saat hendak pulang dari memancing perahu para korban dihantam gelombang sehingga terbalik.
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi