SuaraSulsel.id - Dua warga saling serang menggunakan parang. Setelah ribut berebut lahan kebun. Satu warga meninggal dunia di tempat.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, satu korban meninggal dunia bernama Daeng Ambo (75 tahun).
Warga Dusun III, Desa Lengkong Batu, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara.
Daeng Ambo meninggal di kebun setelah usai ditusuk di bagian dada kanan oleh tetangga kebunnya.
Baca Juga: Perampokan Sadis di Kolaka Utara, Korban Ibu Rumah Tangga Dibantai Sampai Meninggal Kepalanya Hancur
Kapolsek Pakue, Iptu Ridwan, melalui anggotanya, Bripka Aksan menuturkan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (31/5/2022) sekitar Pukul 10.00 Wita.
Saat itu, korban Daeng Ambo bersama anak-anak dan keluarga lainnya berada di kebun, hendak membetulkan patok batas kebun miliknya dengan batas kebun milik keluarga Baharuddin alias Baha.
"Karena menurut keluarga korban, Muin bahwa patok batas kebun tersebut selalu dipindahkan oleh keluarga Baharuddin," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (31/5/2022).
Pada saat itu lanjutnya, korban bersama keluarganya memanggil anak-anak keluarga Baharuddin yang juga berada di kebun, agar sama-sama membetulkan posisi patok tapal batas kebun.
"Karena keduanya merasa benar terkait posisi patok tersebut, akhirnya terjadi cekcok dan saling serang menggunakan parang yang mereka bawah ke kebun. Akibatnya, Daeng Ambo meninggal di tempat setelah kena tusukan parang di bagian dada kanan," jelasnya.
Baca Juga: 30 Calon Jemaah Haji di Kolaka Utara Batal Berangkat ke Tanah Suci
Kata dia, setelah terjadi saling serang, kedua belah pihak mengalami luka-luka dan lari untuk menyelamatkan diri masing-masing.
"Sekitar pukul 13.00 Wita, korban dan keluarganya yang luka-luka dievakuasi warga setempat ke Puskesmas Pakue Utara untuk mendapatkan perawatan," tukasnya.
Sementara itu, setelah dilakukan pencarian, pukul 15.42 Wita, personil Polsek Pakue berhasil menemukan keluarga Baharuddin. Mereka yang luka-luka di bawah ke Puskesmas Pakue untuk mendapatkan perawatan.
"Atas peristiwa tersebut, beberapa barang bukti berupa senjata tajam berupa parang telah diamankan di Polsek Pakue," pungkasnya.
Sampai terbitnya berita ini, Polres Kolaka Utara bersama personil Polsek Pakue masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan saksi-saksi, serta bukti di Polsek Pakue guna penyelidikan dan penyidikan selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman