SuaraSulsel.id - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara, Suparman, mengatakan, 30 orang di Kolaka Utara batal berangkat ke tanah suci. Karena terkendala usia yang melebihi 65 tahun.
"Benar, ada sekitar 30 orang calon jemaah haji yang berusia di atas 65 atau lansia yang batal berangkat tahun ini," katanya, Rabu (25/5/2022).
Mengutip Telisik.id - jaringan Suara.com, batalnya 30 orang Calon Jemaah Haji lansia itu dikarenakan kebijakan yang dibuat Pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan kuota dan syarat usia bagi CJH.
"Sekali lagi kami sampaikan jika kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, bukan dibuat Kemenag kabupaten atau Pemerintah Indonesia dan kebijakan itu berlaku secara nasional bukan hanya di Kolut," jelasnya.
Baca Juga: Mantan Istri Doddy Sudrajat, Puput Temui Haji Faisal Buat Minta Maaf
Andai tidak ada regulasi yang mengatur tentang batas usia, maka 30 orang CJH tersebut dapat menunaikan haji tahun ini.
"Kita berharap aturan ini hanya berlaku tahun ini. Sehingga tahun depan mereka yang berusia di atas 65 tahun sudah dapat diberangkatkan," tukasnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai berkunjung ke Arab Saudi mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan haji.
"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menteri Yaqut.
"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.
Baca Juga: Pasca Pandemi Kuota Jamaah Haji di Kota Serang Berkurang Drastis, Jumlahnya Cuma Segini
Menag berharap jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.
"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim," ujar Yaqut.
Berita Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Beda Respons Shireen Sungkar dan Mega Aulia Saat Sinetron Belum Berhijabnya Tayang Ulang di TV
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Aulia, Mantan Artis yang Tolak Sinetronnya Ditayangkan Ulang
-
Mega Aulia Nangis-Nangis, Minta RCTI dan SCTV Jangan Putar Ulang Tukang Bubur Naik Haji: Saya Sudah Tobat
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024