SuaraSulsel.id - Perampokan terjadi di Dusun II, Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Korban seorang ibu rumah tangga dibunuh perampok dengan sadis.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kapolsek Pakue Iptu Ridwan mengatakan, aksi pencurian dengan kekerasan atau perampokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terjadi sekira pukul 23.55 Wita, Rabu 25 Mei 2022. Korbannya, pemilik Toko Alif Utama, Hajah Hasmiani (51 tahun).
Saksi Husna Alam mengatakan, saat itu hujan deras dan lampu mati. Berselang beberapa menit kemudian lampu kembali menyala. Ia bangun dan ke kamar mandi hendak buang air kecil.
"Usai buang air kecil saksi melihat pelaku sudah ada di dalam rumah. Beberapa saat kemudian, pelaku berjalan ke arah kamar korban. Saat itu, korban sempat menerima telepon," jelasnya, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: 30 Calon Jemaah Haji di Kolaka Utara Batal Berangkat ke Tanah Suci
Setelah itu, lanjutnya, saksi melihat pelaku mendorong korban di depan pintu kamar kemudian mendengar suara teriakan korban.
"Karena kondisi takut, saksi kemudian bersembunyi di kamar," terangnya.
Kata dia, saksi sempat menghubungi pacarnya bernama Agus. Ketika melihat pelaku sudah berada di dalam rumah sekaligus toko. Sekitar pukul 23.50 Wita.
"Ia memberitahukan bahwa ada orang yang masuk ke dalam rumah. Menurut Agus, setelah ditelepon. Dia kemudian menelepon korban dan mengatakan "Ibu Haji, ada orang di dalam rumah ta" pada saat itu korban sempat menjawab "Apa" lalu kemudian panggilan dimatikan," bebernya.
Hingga saat ini, barang-barang korban yang diketahui hilang adalah 2 buah handphone merek Vivo dan Oppo.
Baca Juga: Detik-detik Ibu Rumah Tangga Selamat dari Terkaman Buaya, Sempat 3 Kali Ditarik Masuk ke Sungai
"Ini yang baru diketahui saat ini," tukasnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala. Sehingga mengalami pendarahan dan meninggal dunia di TKP.
Berita Terkait
-
Terungkap di MK! 6 Kepala Desa Jadi Tersangka Gegara Tak Netral pada Pilkada Kolaka Utara
-
Pertahankan Ponsel Miliknya, Seorang Sopir Angkot di Jaktim Kena Sabet Celurit Dua Bandit Jalanan
-
Berdayakan Ibu Rumah Tangga, Jenama Fashion Ini Ajak Perempuan Lebih Mandiri
-
Lawan Kemiskinan Ekstrem, 25 Ibu Rumah Tangga di Aceh Dilatih Jadi Pembuat Kue
-
11 Lowongan Kerja Online dari Rumah untuk Ibu Rumah Tangga: Panduan Lengkap 2024
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi