SuaraSulsel.id - Polisi mengungkap laporan dugaan pembunuhan terhadap anak hingga meninggal dunia di Gorontalo.
Tiga warga Kotamobagu yang tinggal di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Gorontalo ditangkap polisi diduga adalah pelaku.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, tiga orang yang diamankan polisi adalah SA (27 tahun), KK (33 tahun), serta SI (66 tahun). Ketiganya merupakan warga Kotamobagu yang berdomisili di Kota Gorontalo.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid melalui Kasi Humas Iptu I Dewa Dwiadyana membenarkan adanya warga yang diamankan.
Baca Juga: Identitas Kerangka Sopir Korban Pembunuhan Sadis di Langkat Belum Terungkap, Ini Kata Polisi
Tim Resmob Sat Reskrim Polres Kotamobagu kemudian menyerahkan tiga terduga pelaku ke Sat Reskrim Polres Gorontalo bersama barang bukti Handphone 2 buah untuk proses hukum lebih lanjut.
“Tiga warga Kotamobagu yang diamankan Tim Resmob Polres Kotamobagu telah diserahkan ke Polres Gorontalo Kota untuk proses hukum lebih lanjut karena sesuai Laporan, TKP berada di wilayah Gorontalo," ujar Kasi Humas.
Korban Mau Masuk TK
Sebelumnya peristiwa memilukan yang menimpa ASK (6 tahun) terjadi di sebuah kos-kosan yang terletak di Jalan Manggis, Kelurahan Molosifat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Rabu (18/5/2022) malam.
Saat ini, terduga pelaku pembunuhan SA dan SI telah diamankan oleh Polres Gorontalo Kota. Keduanya diamankan oleh tim gabungan Polres Gorontalo Kota dan Polres Kota Kotamobagu. Selain itu, ayah kandung ASW, KK, juga ikut diamankan.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Sopir Travel yang Mayatnya Dibakar di Langkat Terbongkar Berkat Bantuan Dukun
Dugaan penganiayaan terhadap ASK oleh ibu tiri dan nenek tiri itu terungkap setelah pihak keluarga melihat ada kejanggalan atas kematian korban.
Informasi yang dirangkum gopos.id, awalnya pihak keluarga ASK menerima informasi bila bocah perempuan yang akrab disapa Icha itu masuk Rumah Sakit Bunda Kota Gorontalo pada Rabu (18/5/2022).
Kala itu pihak keluarga mendapati kabar bila Icha yang baru sebulan berada di Kota Gorontalo tersebut masuk rumah sakit akibat terjatuh dari tangga.
Saat berada di rumah sakit, pihak keluarga melihat sejumlah kejanggalan yang terdapat pada tubuh Icha. Antara lain adanya lebam di sejumlah tubuh.
Beberapa jam mendapat perawatan di RS Bunda Kota Gorontalo, Icha akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Hal itu membuat pihak keluarga mensinyalir kematian Icha tak wajar. Bocah yang baru saja akan masuk Taman Kanak-kanak (TK) diduga meninggal akibat dianiaya. Dugaan pihak keluarga itu mengarah ke ibu tiri Icha, ASW, dan nenek tirinya SI.
Berita Terkait
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial