SuaraSulsel.id - Gempa magnitudo berkekuatan 5,2 mengguncang kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 30 April 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
“Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Selayar dengan skala intensitas III-IV MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, Sabtu (30/4) di Jakarta.
Gempa terasa pada skala III dan IV. Artinya, skala III yakni terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi. Getaran terasa seperti ada truk kecil lewat.
Kemudian skala terasa di dalam rumah seperti ada truk besar lewat atau terasa seperti ada barang berat yang menabrak dinding rumah. Barang yang bergantung bergoyang-goyang, jendela dan pintu berderik, barang pecah-belah pecah, gelas-gelas gemerincing, dinding dan rangka rumah berbunyi.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Selain itu, Bambang Setiyo juga mengungkapkan, bahwa hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum memutuskan kembali ke dalam rumah." pungkasnya.
Baca Juga: Selayar Diguncang Gempa, Warga Ramai-ramai Lari Tinggalkan Masjid
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut
Berita Terkait
-
Selayar Diguncang Gempa, Warga Ramai-ramai Lari Tinggalkan Masjid
-
Menjelang Berbuka Puasa, Pesisir Barat Lampung Diguncang Gampa 4,8 Magnitudo
-
Guru SD di Bulukumba Cabuli 3 Muridnya yang Masih Kelas 4, Modus Beri Nilai Bagus
-
Polisi Akan Sambangi Pemukiman di Sulsel yang Kosong Ditinggal Mudik Pemiliknya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD