SuaraSulsel.id - Tim patrol diturunkan Satuan Samapta Presisi Polda Sulawesi Selatan guna memantau hunian masyarakat yang ditinggal mudik. Biasanya pemiliknya pergi berlebaran Idul Fitri 1443 hijiriah di kampung halaman masing-masing.
Tim khusus ini diturunkan secara bergiliran ke rumah-rumah yang ditinggal penghuninya untuk mudik. Selain itu juga memantau kegiatan masyarakat demi mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.
"Selama operasi ketupat, khusus Tim Samapta melaksanakan kegiatan patroli ke rumah-rumah penduduk yang ditinggal mudik oleh masyarakat dengan cara menyambanginya," ujar Kanit 1 Turjawali Samapta Polda Sulsel Inspektur Satu Aspada, Jumat (30/4/2022).
Selain itu juga pihaknya melakukan tindakan persuasif serta tetap berkoordinasi dengan satuan pengamanan (satpam) di sejumlah perumahan sesuai standar prosedur yang ada pada sistem manajemen pengamanan.
"Jadi, kita di posko stand by, setelah menerima informasi adanya rumah kosong ditinggal mudik, kita melaksanakan patroli sambang ke pemukiman tersebut dengan berkoordinasi satpam guna memastikan keamanan serta situasi kondisinya, mana saja rumah ditinggal mudik," tegasnya.
Mantan Kepala Satuan Sabhara Pelabuhan Makassar ini mengemukakan, tim patroli khusus tersebut diturunkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menjadi bagian rutinitas kepolisian dalam meningkatkan keamanan
Sedangkan pada puncak lebaran nanti, kata Aspada, ada dua tim patroli di turunkan berpatroli. Satu tim beranggotakan 12 personil bersenjata lengkap dan menggunakan sepeda motor.
"Tidak ada anggota yang libur saat puncak malam lebaran nanti. Dua tim diturunkan sebanyak 24 personel, tugasnya jelas mengamankan situasi dan kamtibmas demi memberi rasa aman kepada warga," paparnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD