"Ada tim medis dari Puskesmas yang diminta kontrol. Pas papa bilang sudah tidak tahan, kita telepon Satgas dan mereka jemput," ungkapnya.
Dua hari isolasi di rumah, ayah dan neneknya semakin drop. Mereka akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun takdir berkata lain. Ayahnya meninggal saat dilarikan ke ICU.
Asrina mengaku dunianya serasa hancur seketika saat itu. Ia tak bisa memeluk ayahnya untuk terakhir kalinya.
"Lihat terakhir kalinya tidak bisa. Kita hanya bisa video call lewat bantuan nakes. Almarhum langsung dimakamkan secara protokol Covid-18 di Paleteang," ungkapnya.
Sedih memang. Apalagi, Asrina mengaku sangat dekat dengan sang ayah.
Tiga hari setelah pemakaman ayahnya, kabar pedih datang lagi. Neneknya yang sempat dirawat di ICU juga dinyatakan meninggal dunia.
Ia mengaku kebahagiaannya di dunia ini hilang sudah. Bagaimana bisa dua orang terdekatnya meninggal sekaligus karena Covid-19.
Hingga kini, Asrina mengaku merasa trauma setiap pulang kampung. Apalagi di momen hari raya besar seperti saat ini.
Sudah dua tahun, ia merasakan lebaran tanpa ayah dan nenek. Rasanya sangat berbeda.
Tak ada lagi yang menyambutnya dengan hangat senyum ketika ia pulang. Tak seperti sebelumnya, kali ini momen lebaran dilaluinya hanya dengan mama dan adiknya.
"Tidak ada lagi keceriaan seperti dulu. Tapi mau bagaimana, ini sudah takdir," sebutnya dengan nada bergetar.
Tahun ini, Asrina berkesempatan mengunjungi makam ayah dan neneknya. Jika diizinkan pemerintah, ia berencana memindahkan makam mereka ke tempat lain.
Sementara, dari pantauan SuaraSulsel.id, Sabtu, 30 April 2022, pemakaman Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa sepi pengunjung. Hanya ada beberapa orang yang terlihat sedang melakukan ziarah kubur.
"Ramainya saat awal ramadan lalu. Tapi ini mau lebaran sepi, pekan ini hanya ada sekitar puluhan orang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Ditinggal Ricky Siahaan, Seringai Umumkan Vakum: Kami Belum Tahu Akan Kembali atau Tidak
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Viral! Pendaki Wanita Histeris di Gunung Bulu Bialo, Tersesat Karena...
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa