SuaraSulsel.id - Seorang awak kapal Indonesia bernama Surya Hidayat Pratama telah tiba dengan selamat di Jakarta. Setelah dibebaskan dari penahanan kelompok Houthi di Yaman selama 111 hari atau 3,7 bulan.
Surya, yang merupakan chief officer yang bekerja di kapal Rwabee berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA), tiba di Jakarta pada Senin (25/4), menurut keterangan Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, pada 3 Januari 2022 kapal Rwabee beserta seluruh awak kapal ditahan kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al Hudaidah Yaman.
Selama masa penahanan, kata Kemenlu RI, pihaknya beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh, dan KBRI Abu Dhabi mengupayakan pembebasan Surya melalui komunikasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: 111 Hari Disandera Kelompok Houthi Yaman, Seorang ABK WNI Akhirnya Dibebaskan
Kemenlu RI juga terus berkomunikasi dengan keluarga Surya di Makassar.
Selama masa penahanan oleh kelompok Houthi, Surya disebutkan telah beberapa kali berkomunikasi melalui telepon dengan keluarganya.
Pada 24 April 2022, berkat upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, Surya dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’a ke Muscat melalui pertolongan yang diberikan oleh Pemerintah Oman.
Kemudian, kata Kemenlu, pihak KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan Surya ke Indonesia hingga pria itu tiba dengan selamat di tanah air pada 25 April.
Surya selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan awak kapal Indonesia itu ke tanah air. (Antara)
Berita Terkait
-
Houthi Ancam Serang Israel Jika Gaza Diserang Lagi!
-
Houthi Ancam Serang Israel Jika Serangan ke Gaza Berlanjut
-
Yaman di Ambang Perang? Houthi Incar Ladang Minyak Jelang Sanksi AS
-
AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
-
Pemimpin Houthi: Boikot AS-Israel Senjata Pamungkas Negara-negara Islam
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi