SuaraSulsel.id - Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra Hery Tri Maryadi mengatakan, tiga orang menjadi tersangka dugaan praktik kecurangan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di Sulawesi Tenggara.
"Kepala BKPSDM Kolaka Utara, Jumadil, Adli Nirwan, dan Arfan," ucap Heri, Senin (25/4/2022).
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Heri menjelaskan, polisi mendeteksi 9 orang peserta tes yang ikut dalam praktik kecurangan. Namun hanya 6 peserta yang dinyatakan lulus.
"Sedangkan tiga orang yang tidak lulus karena keterlambatan saat pelaksanaan tes CASN dan lulusnya 6 peserta ini dibatalkan, dan akan masuk daftar hitam dalam setiap seleksi CASN mendatang," tuturnya.
Peserta yang terlibat harus membayar Rp150 juta. Jika ingin lulus melalui praktik kecurangan yang disediakan oleh ketiga tersangka.
Modus operandi praktik kecurangan tersebut menggunakan aplikasi bernama Zoho Asist. Memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer atau laptop dari jarak jauh, dengan perangkat lain seperti telepon genggam, tablet, atau pun komputer.
"Motif dari ketiga tersangka untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara melawan hukum," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, ketiga tersangka berperan sebagai fasilitator dalam mencari klien. Serta memasang aplikasi tersebut di komputer yang digunakan saat seleksi.
"Peserta tes tinggal duduk saja di dalam, dan soalnya akan dijawab dari luar," ungkapnya.
Baca Juga: Modus Kecurangan Seleksi CASN 2021 Terbongkar! Picu Ratusan Peserta CPNS Didiskualifikasi
Terdapat dua tersangka lainnya yang terlibat dalam sindikat kecurangan seleksi CASN dari luar daerah, bernama Faisal yang telah diamankan di Polda Sulawesi Barat, dan Ivon diamankan di Polda Sulawesi Tengah.
Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di beberapa daerah di Indonesia diduga ada kecurangan. Sedikitnya, 11 daerah di Indonesia terindikasi praktik kecurangan, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu berhasil diungkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Kecurangan CASN 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Motivator Dwi Hartono Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pimpinan Bank
-
Insiden Pipa Minyak di Towuti, PT Vale Buka Posko Pengaduan 24 Jam
-
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 PPPK Paruh Waktu, Mayoritas Guru
-
Wagub Sulsel Ajak Semua Pihak Selamatkan Generasi Emas dari Bahaya Gadget
-
Polisi Deg-degan Lihat Mahasiswa Bawa Parang Panjang, Ternyata...