Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 26 April 2022 | 08:25 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraSulsel.id - 6 personel Polres Boven Digoel diperiksa Propam Polda Papua, usai peristiwa dugaan penyerangan dan pengeroyokan personel Paskhas TNI AU.

Saat pertandingan futsal di Tanah Merah, ibu kota Boven Digoel.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, pengeroyokan dipicu Tim Bhayangkara kalah skor.

Saat Tim Bhayangkara melawan Bandara FC dalam pertandingan futsal pada Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Hore, Polisi di Medan yang Tindak Premanisme dan Begal Akan Dapat Bonus

Dalam pertandingan tersebut Bandara FC menang 3 poin mengalahkan Bhayangkara yang hanya mampu mencetak 1 poin.

Karena kekalahan tersebut, pendukung Bhayangkara tak terima dan menyerang wasit. Saat penyerangan wasit, seorang personel Paskhas TNI AU yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai pengeroyokan.

Naas bagi Anggota Paskhas AU, ia malah menjadi korban pengeroyokan sejumlah polisi berseragam.

“Pemeriksaan personel Polres Boven Digoel hingga Minggu 24 April 2022 sudah ada 6 orang yang diperiksa,” jelas Kamal.

Pasca insiden ini, Kapolres Boven Digoel telah bertemu komandan Paskhas TNI AU di Tanah Merah.

Baca Juga: Ini Kronologis Briptu Berry Berghauser Jadi Korban Saat Bubarkan Balap Liar di Cikarang, Pelaku Panik Lihat Polisi

“Kapolres akan menindak tegas personelnya yang melakukan pelanggaran,” ujarnya.

Load More