SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjaring belasan anak jalanan dan pengemis dalam operasi ketertiban umum pada sejumlah titik keramaian dan lampu merah.
"Penjaringan itu di beberapa titik, mulai simpang lima Bandara Hasanuddin hingga fly over (jembatan layang), yakni sembilan anak jalanan dan tiga orang dewasa," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Pemkot Makassar Andi Eldi Indta Malka, seusai operasi di Makassar, Sabtu malam 23 April 2022.
Operasi yang juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu rata-rata mengamankan anak-anak jalanan mengemis dan pengamen yang beraksi di lampu merah. Mereka dinilai mengganggu pengendara.
Mereka yang terjaring kemudian diangkut mobil truk dan langsung dibawa ke kantor dinsos untuk didata petugas, mengenai domisili serta apakah ada yang menyuruhnya mengemis dan mengamen di jalan-jalan protokol.
"Sejak awal April kami laksanakan operasi, dan sampai akhir bulan. Selama kami survei dari Tahun 2001 sampai 2022, 70 persen mereka warga Kota Makassar, selebihnya 30 persen dari luar Makassar," ucapnya.
Maraknya anak jalanan, gembel pengemis dan pengamen, ujar dia, saat masuk Ramadhan hingga mendekati Lebaran. Biasanya setelah Lebaran jumlahnya terus bertambah sampai dua kali lipat dari hari biasa. Untuk itu, tim reaksi cepat bersama Satpol PP terus melaksanakan operasi penertiban sejak pagi, siang, maupun malam.
"Mereka yang terjaring didata dan dibina. Bilamana terjaring dua tiga kali, maka diinapkan di kantor selama tiga hari untuk pembinaan. Kami juga koordinasi dengan salah satu lembaga, karena ada salah seorang terjaring mengisap lem untuk direhabilitasi," katanya.
Meski demikian, yang terjaring ini tetap didata serta dibina dan saat diambil pihak keluarga harus menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Penertiban terus kami laksanakan hingga Lebaran nanti," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Makassar dan Sekitarnya Minggu 24 April 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!