SuaraSulsel.id - Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan evaluasi sebelum pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (IKFR) pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).
Ketua KKI dr Putu Moda Arsana SpPD KEMD FINASIM, dalam keterangannya mengapresiasi upaya peningkatan kualitas yang terus dilakukan Unhas.
Menurut Putu, KKI selalu mendukung dan membantu pengembangan setiap langkah strategis yang dilakukan oleh perguruan tinggi.
"Pembukaan prodi memang selalu diawali dengan proses evaluasi. Setelah tahapan ini selesai, kemudian dilakukan visitasi dan rekomendasi. Pengembangan prodi kedokteran perlu dilakukan sejalan dengan semakin majunya teknologi kedokteran," ujarnya, Jumat 15 April 2022.
Baca Juga: Kini Unhas Jadi Salah Satu Lembaga Pemeriksa Halal di Indonesia
"Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia kompeten untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi digital," sambung dr Putu.
Mewakili pimpinan Unhas, Sekretaris Unhas Prof Dr Nasaruddin Salam MT, menyampaikan terima kasih atas kesediaan KKI melihat kesiapan Unhas dalam menghadirkan prodi baru.
Secara berkelanjutan Unhas terus mengoptimalkan kualitas, salah satunya dengan pembukaan prodi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Unhas akan melaksanakan ini dengan sebaik mungkin jika memang mendapatkan rekomendasi untuk pendirian prodi IKFR," jelasnya.
"Sebagai perguruan tinggi, Unhas ingin mengambil bagian dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan melalui ketersediaan tenaga medis yang kompeten. Kami mengharapkan, hasil kegiatan ini sesuai dengan apa yang diharapkan bersama," lanjut Prof Nasaruddin.
Baca Juga: Memanas! Universitas Hasanuddin Minta MKEK IDI Buktikan Tuduhan Terkait Disertasi Dokter Terawan
Spesialis IKFR merupakan bagian dalam bidang kedokteran berkenaan dengan diagnosis, evaluasi dan penatalaksanaan pasien yang mengalami disfungsi dan disabilitas fisik.
Persiapan pembentukan prodi ini telah lama dicanangkan mengingat jumlah dokter spesialis ini masih tergolong cukup rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB