SuaraSulsel.id - Nafisa Djamaluddin, warga Kabupaten Gowa dihadang oleh puluhan orang tak dikenal, Rabu, 13 April 2022, dini hari. Pelaku membawa parang, busur dan samurai.
Nafisa menceritakan awalnya ia melintas di jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Ia mengendarai mobil sementara dua orang saudaranya menggunakan motor.
Namun di tengah jalan, tiba-tiba mereka diadang oleh segerombolan remaja. Pelaku membawa busur, parang hingga samurai.
"Adik saya dulu yang diadang kemudian kakak saya. Saya maju ke depan dan video. Mereka menyita kunci motor dan HP-nya adikku," ujarnya saat dikonfirmasi.
Nafisa mengatakan pelaku sempat mengarahkan dan melepaskan busur ke muka adiknya. Untungnya meleset.
Sadar aksinya direkam video, pelaku menyerang mobil korban dengan batu dan parang. Kaca mobil korban pun pecah.
"Saya lihat bosnya keluar bawa samurai panjang. Dia bilang, bukan ini orangnya, kembalikan barangnya. Karena ketakutan saya tancap gas ke kantor polisi melapor," ujar Nafisa.
Nafisa mengatakan para pelaku berjarak-jarak. Sepertinya mereka merencanakan untuk tawuran, namun salah sasaran.
Kini pelaku sedang dalam pengejaran polisi. Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin mengaku pihaknya sudah menerima aduan tersebut.
Baca Juga: Polres Gowa Kerahkan 100 Personel Samapta Bantu Pengamanan Aksi 11 April 2022 di Kota Makassar
"Dalam proses lidik. Pelaku sudah kita kantongi identitasnya dari video itu," jelasnya.
Di waktu bersamaan, pihak kepolisian Somba Opu mengamankan ada tiga orang remaja yang sedang membawa, menguasai dan menyimpan senjata tajam jenis busur. Pelaku diduga yang melakukan pembusuran kepada korban di atas.
Ketiganya ditangkap, Rabu dini hari tadi. Pelaku ini diduga sudah sering melakukan aksinya di wilayah kecamatan Somba Opu. Satu diantaranya adalah geng motor.
"Ditangkap disekitar Masjid Silaturrahim. Inisial ED (15), NAR (13), MF (15). Mereka masih pelajar," ujar Kapolsek Somba Opu, AKP Ismail.
Ismail menambahkan ketiga remaja tersebut awalnya diamankan oleh warga sekitar. Warga melihat ketiganya mendorong motornya dengan alasan rem melengket.
Karena gerak-geriknya mencurigakan, warga pun menggeledah pelaku. Hasilnya ditemukan sejumlah busur dan anak matanya di dalam sadel motor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
1.000 Relawan BUMN Dikerahkan Danantara dan BP BUMN ke Wilayah Bencana di Pulau Sumatra
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal