SuaraSulsel.id - Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sulawesi Tenggara Muliadi menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu hasil rapat paripurna DPRD Buton Tengah (Buteng).
Muna Barat (Mubar), dan Buton Selatan (Busel) sudah menyetor.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, masa jabatan tiga kepala daerah di kabupaten ini akan berakhir pada 22 Mei 2022.
"Baru dua kabupaten yang setor ini, Busel sama Mubar. Kita lagi tunggu Buteng. Dan harus semuanya terkumpul, karena bersamaan berakhir masa jabatanya," ungkap Muliadi via seluler, Selasa (12/4/2022).
Nama calon Pj Bupati akan dikirim pada akhir bulan ini. Seperti diungkapkan Muliadi, nama-nama calon Pj bupati akan dikirim 30 hari menjelang berakhir masa jabatan para bupati di tiga daerah tersebut.
"30 hari sisa kerja bupati nama Pj sudah dikirim ke Kemendagri," kata Muliadi.
Pejabat lingkup Pemprov Sultra yang berpangkat eselon dua berpeluang ditunjuk menjadi Pj Bupati Mubar, Buteng dan Busel. Sampai saat ini belum ada bocoran, nama-nama yang akan mengisi jabatan tersebut dari pihak Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra yang berwenang menentukan, menunjuk dan selanjutnya merekomendasikan nama pejabat yang akan menjadi Pj Bupati, kepada Kemendagri.
"Belum ada bocoran nama, itu hak prerogatif gubernur menunjuk pejabat untuk jadi Pj bupati," lanjutnya.
Sementara itu, pengamat politik Sultra, Najib Husain mengemukanan, tentunya gubernur Sultra memiliki banyak pertimbangan dan masukan, sehingga sampai saat ini belum ada nama-nama yang diajukan ke Kemendagri.
"Pasti Gubernur Sultra masih banyak pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak," ujarnya.
Dia juga menambahkan, dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Mubar, Buteng dan Busel pada Mei mendatang, mestinya Gubernur Sultra dapat memberikan bocoran nama-nama yang akan ditunjuk, agar masyarakat dapat melihat figur yang diajukan oleh gubernur ke Kemendagri.
"Walaupun itu kewenangan gubernur, tidak ada salahnya gubernur memberi bocoran nama agar publik dan masyarakat dapat merespon," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Penyebab Sesungguhnya Ipda Imam Agus Husein Meninggal Dunia Saat Mengawal Aksi Demo Mahasiswa
-
Menghadap Komandan Sambil Nangis, Kapolsek Cantik Ipda Nadya Pamit untuk Hadiri Pemakaman Kekasih
-
Sosok Kapolsek Cantik Kehilangan Perwira Brimob Polda Sultra yang Gugur Usai Amankan Demo 11 April
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
NasDem Usul Pergantian 4 Anggota di DPRD Sultra dan Konsel, Ini Daftarnya!
-
37.800 Penyuluh Pertanian Siap Diangkat Jadi Pegawai Kementerian Pertanian
-
Terungkap! 34 Tahun Beroperasi, GMTD Hanya Setor Rp6 Miliar ke Pemprov Sulsel
-
Mengapa Bahlil Belum Tunjuk Plt Ketua Partai Golkar Sulsel?
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia