SuaraSulsel.id - Ketua Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar Ustadz Ashar Tamanggong menyampaikan bahwa zakat sangat penting dan wajib hukumnya.
"Jadi tidak boleh ada orang miskin yang tidak bayar zakat. Bagaimana kalau tidak mampu? Orang kaya dekat rumahnya yang harus bayarkan atau Unit Pengumpul Zakat di Masjid-masjid yang harus bayarkan. Jadi tidak boleh ada orang miskin yang tidak membayar zakatnya. Ikhlas atau tidak ikhlas harus dibayar karena ini kewajiban," ujarnya, Kamis malam 7 April 2022.
Ashar mengajak masyarakat agar bisa melawan ego dalam berzakat. Jangan menuruti hawa nafsu untuk memberi secara langsung. Karena bahaya ria.
Kendalikan nafsu dalam berzakat. Kenapa kemiskinan di Makassar tidak berkurang, menurut Ashar, karena orang miskin yang dikasi itu-itu saja.
Baca Juga: Zakat Fitrah di Kabupaten Mamuju Tahun 2022 Rp40 Ribu Per Jiwa
Karena orang kaya tidak mampu mengendalikan nafsunya dalam berzakat. Jadi kalau mau berzakat jangan langsung. Lebih baik ke lembaga resmi.
Karena sekaya apapun orang itu paling mereka kasi seratus ribu. Paling tinggi lima ratus ribu. Mana orang bisa hidup lima ratus ribu per tahun? Makanya orang miskin tidak bisa berkurang.
"Hasil kajian mengatakan potensi zakat kita ada dua trilliun pertahun. Itu kalau dikumpul dalam satu lembaga saja kemudian disalurkan dengan benar, kita bakal sulit lagi menemukan orang miskin," terangnya.
Ashar mengaku, zakat itu bukan milik kita. Tapi milik orang lain yang dititip kepada kita. Jadi jangan bangga memberi zakat. Karena itu memang haknya orang lain. Itulah bedanya dengan sedekah.
Sekarang saya tanya mana yang didahulukan tetangga yang miskin atau keluarga yang miskin? Jawabannya adalah tetangga yang miskin. Selama ini banyak yang keliru.
Baca Juga: 8 Golongan Penerima Zakat, Baznas Makassar Minta Penyaluran Lewat Lembaga Resmi
Harusnya prioritas tetangga yang miskin lalu keluarga yang miskin. Penjelasannya semua orang punya tetangga tapi tidak semua orang punya keluarga.
"Bayangkan kalau semua utamakan keluarganya, kasihan orang yang tidak punya keluarga. Tidak ada yang bakal kasi. Tapi kalau semua utamakan tetangga dulu, aman Makassar," Jelasnya.
Ashar juga menambahkan contoh kasus. Ketika ada orang sakit lalu difoto dan diupload ke media sosial. Lalu teriak mana pemerintah setempat, mana Dinas Sosial, mana bagian Kesra?. Padahal mereka sendiri yang tidak pikir tetangganya.
Kalau semua peduli tetangga tidak perlu teriak keluar. Jadi yang perlu kita teriaki adalah kalau ada keluarga kita yang jauh lalu tidak diperhatikan itu yang perlu dipertanyakan mana tetangganya? Karena kata Nabi, tidak beriman seseorang kalau ia tidur kekenyangan. Sementara tetangganya tidak bisa tidur karena kelaparan.
Lebih lanjut dikatakan pentingnya ke lembaga zakat. Karena jika kita memberi secara langsung dikhawatirkan belakang hari kita bisa mengungkit pemberian kita pada orang tersebut.
Maka pahala yang terkumpul bertahun-tahun hangus seperti api membakar kayu. Kalau lewat lembaga kita tidak tahu harta yang kita berikan itu jatuh ke tangan siapa. jangan mau tahu siapa yang dikasih. Karena kalau ditahu siapa yang dikasi bisa-bisa iblis cari jalan supaya kita mengungkit pemberian itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan