Ia menjelaskan indikator penilaian, yaitu proses perencanaan, pencapaian sasaran pembangunan dan inovasi yang dilakukan. Inovasi menjadi poin penting untuk melihat kreatvitas daerah mencapai sasaran pembangunan.
Tahapannya, diawali dengan telaah terkait dokumen perencanaan, wawancara dan kemudian verifikasi.
"Verfikasi ini bobotnya paling tinggi. Kita mau melihat apa yang sudah didiskusikan kita cek di lapangan. Setelah digabungkan akan menjadi skor final untuk penentuan akhir," sebutnya.
Inovasi yang ada merupakan pengajuan dari provinsi masing-masing. Sulsel sendiri terdapat 30 inovasi yang ada dan sedang berjalan. Tim ini diantaranya meninjau inovasi terutama peningkatan dan pemulihan ekonomi dari Dinas Perdagangan yakni peningkatan pelayanan ekspor, Dinas UMKM dan Koperasi, Dinas Kelautan dan Perikanan terkait hilirisasi perikanan dan Dinas PUPR pembangunan jalan dan irigasi.
Baca Juga: Andi Sudirman Sambut Peserta SSDN PPRA LXIII Lemhanas RI
"Tadi kita melihat pelabuhan, ada Dinas Perdagangan Sulsel dan Pelindo. Juga Dinas Koperasi yang menurut saya cukup menarik mengenai program YESS. Harapannya ini menjadi terbaik bagi Sulsel, ini sudah menujukkan ada yang beda dan bisa ditawarkan atau inovasi bisa direplikasi secara nasional," ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menjelaskan, bahwa inovasi yang dihadirkan berupa peningkatan pelayanan ekspor terhadap pelaku ekspor.
"Bappenas mengatakan ini bagus sekali. Karena tidak ada satupun di pelabuhan lain di Indonesia. Sulsel bisa jadi pioner untuk pelabuhan lain. Bahwa, semua penerbitan surat keterangan asal bukan di kantor (Dinas Perdagangan) tetapi langsung di pelabuhan. Ini memudahkan para pelaku ekspor," jelasnya.
Berita Terkait
-
Menteri Prabowo Sebut RI Mustahil Keluar dari Jebakan Kelas Menengah, Jika Tak Lakukan Ini
-
Efisiensi Anggaran Rp1 Triliun! Bappenas Hanya Dapat Rp968 Miliar di APBN 2025
-
BSD Jadi PSN, Mantan Kepala Bappenas Curiga Ada Timbal Balik!
-
Akses Modal Jadi Kunci! BRI Siap Dukung Petani Menuju Swasembada Pangan
-
Hadir di BRI Microfinance Outlook, Bappenas Ungkap Alasan Indonesia Harus Punya Target Ekonomi 8 Persen
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta