SuaraSulsel.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon memperpanjang waktu operasi SAR untuk mencari delapan dari 13 penumpang speedboat yang tenggelam di antara Perairan Pulau Baam dan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, sejak 23 Maret 2022.
"Perpanjangan operasi SAR selama tiga hari ini setelah dilakukan evaluasi bersama antara Basarnas dengan Pemkab SBT dan keluarga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu (31/3/2022).
Speedboat membawa 13 penumpang ini bertolak dari Desa Tanah Baru, Kecamatan Kesui menuju Kecamatan Teor, Kabupaten SBT namun dalam perjalanannya antara Perairan Pulau Bam dan Pulau Teor, speedboat dihantam gelombang tinggi hingga terbalik dan tenggelam.
Korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat adalah Husein Keliobas (warga) yang berhasil berenang selama berjam-jam sampai ke darat, kemudian Camat Teor Indah Adhayati Rumakway, Uya Kilkoda dan Gusti Pattikupang (staf Bappeda) Kabupaten SBT, serta Idrus Retob (warga).
Baca Juga: Warga Negeri Wakal Maluku Tengah Mulai Jalani Puasa Ramadhan Hari Ini
Tiga pegawai Inspektorat yang masih dalam pencarian adalah Rinto, Ismail Hatala, dan Ibrahim Kilwouw serta satu staf Bappeda atas nama Fajrin ditambah empat warga lainnya yakni Jafar Rumatiga, Saida Keliobas, Hairudin berusia tiga tahun serta Samsia Rumodar.
Menurut dia, sesuai dengan SOP Basarnas, operasi SAR maksimal dilaksanakan selama tujuh hari pencarian namun akhirnya diperpanjang untuk tiga hari ke depan setelah dilakukan evaluasi bersama.
"Pada operasi SAR hari ke tujuh kemarin, SRU 1 yakni KN SAR Abimanyu bertolak dari Dermaga PPN Tual menuju sisi selatan area pencarian pada koordinat 6° 3' 44" S - 133° 35' 12" E," jelas Mustari.
Sementara SRU dua yakni unsur gabungan KP Paus PSDKP Tual, KRI TNI AL, Polairud, dan longboat nelayan bergerak menuju arah utara area pencarian pada koordinat 5° 3' 59" S - 134° 37' 52" E.
Dengan cuaca yang kurang begitu bersahabat, pencarian pun terus dilakukan Tim SAR gabungan pada sisi utara dan selatan hingga sore hari pukul 17:00 WIT namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Baca Juga: Satgas Operasi Pekat Kie Raha Polda Maluku Utara Tangkap Bandar Judi Asal Makassar
Sehingga pagi ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari kedelapan.
Dia menambahkan, operasi SAR dilakukan setelah Kantor SAR Ambon menerima informasi dari Sayuti yang merupakan pegawai BPBD Kabupaten SBT bahwa pada tanggal 23 Maret pukul 16.00 WIT, speed boat yang ditumpangi 13 orang penumpang tenggelam antara Perairan Pulau Baam dan Pulau Teor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
Terkini
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman