SuaraSulsel.id - Berwisata pada akhir pekan menjelang bulan suci Ramadhan yang dikenal dengan istilah pekan ceria, menjadi momen bagi warga Kota Makassar untuk ramai mengunjungi objek wisata.
"Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi adalah di lokasi pemancingan Borongkalukua, Kecamatan Maros Baru di Kabupaten Maros," kata salah seorang pengujung Wisata Pemancingan Borongkalukua, Arfah Dollah di Kabupaten Maros, Sabtu 26 Maret 2022.
Dia mengatakan, bersama ponakan dan teman-temannya sangat menikmati sensasi memancing ikan bandeng di empang yang di kelilingi hutan mangrove.
Menurut dia, lokasi pemancingan yang menarik dan adem, karena banyak pohon mangrove menambah suasana keasrian objek wisata tersebut.
Baca Juga: Emak-emak Siapin Duit Lebih, Harga Daging Sapi di Medan Rp 135 Ribu per Kg
Apalagi juga terdapat gazebo-gazebo untuk beristirahat ataupun makan bersama hasil pancingan yang dibakar di tempat.
Objek pemancingan yang dikelola warga setempat bersama dengan pihak BumDes, tidak memungut biaya atau karcis masuk, juga biaya parkir. Cukup membayar gazebo Rp75 ribu dan dapat digunakan sepanjang hari.
"Hanya ikan yang dipancing itu ditimbang seharga Rp35 ribu per kilogram untuk dibawa pulang, atau kalau dibakarkan dan dimakan di tempat cukup membayar Rp40 ribu per kg," kata pihak Pengelola wisata pemancingan, Azis.
Bila ikannya dibakarkan sudah termasuk bonus sambel dabu-dabu. Kalau nasinya boleh membawa sendiri atau membeli Rp50 ribu per satu bakul nasi ukuran besar.
Dalam kondisi normal, rata-rata terdapat lima hingga 10 kelompok pemancing atau hanya sekedar untuk menikmati kuliner dan suasananya.
Baca Juga: MUI Tangerang Minta Pemilik Rumah Makan Perhatikan Soal Pembukaan Jam Operasional saat Ramadhan
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga terus mendorong pengembangan destinasi baru dan potensi desa wisata.
Kabupaten Maros selain terkenal dengan potensi Taman Wisata Alam Bantimurung dengan air terjun dan kupu-kupu endemiknya, juga terdapat kawasan karst yang merupakan terluas kedua di dunia setelah Cina.
Selain itu, juga terdapat objek wisata kuliner yang dipadukan dengan potensi alam di sekitarnya seperti tempat pemancingan Borongkalukua di Kecamatan Maros Baru dan Mangngambang di Kecamatan Bontoa.
"Namun pada pekan ceria jelang Ramadhan, pengunjung naik dua kali lipat dari kondisi normal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Gara-Gara Senggol Tuak, Pria di Makassar Tikam Teman Hingga Tewas
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!