SuaraSulsel.id - Ustadz Firanda Andirja dipastikan batal menjadi penceramah pada Hari Ulang Tahun Wajo ke 632. Panitia pun sudah mendapatkan penggantinya.
Ustadz Firanda sebelumnya dijadwalkan hadir mengisi ceramah pada tabligh akbar di Masjid Agung Ummul Quraa pada Senin, 28 Maret 2022.
Tabligh akbar itu dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Wajo. Namun hal tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menentang Ustadz Firanda.
Panitia pun memilih Anregurutta Prof Syamsul Bahri A Galigo yang akan hadir sebagai penceramah. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris pondok pesantren As'adiyah, Muhammad Hasbi Ghani.
Hasbi mengatakan pemerintah, organisasi masyarakat, toko agama dan Forkopimda sudah menggelar rapat bersama pada Jumat, 25 Maret 2022 lalu. Hasilnya disepakati bahwa Ustadz Firanda bakal digantikan oleh Anregurutta Prof Syamsul Bahri.
"Beliau juga putra daerah, orang Wajo. Jadi kita sudah sepakati prof (Syamsul) yang akan mengisi ceramah," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Maret 2022.
Ketua PCNU kabupaten Wajo itu juga mengatakan Prof Syamsul punya latar pendidikan keilmuan agama islam yang luar biasa. Dia adalah alumni Universitas Al-Azhar Cairo di Mesir.
Prof Syamsul meraih gelar Guru Besar dalam bidang Dakwah dan Aqidah Islam dari Universiti Sain Islam Malaysia. Ia juga bertahun-tahun mengabdi di Pesantren DDI Kaballangan atas permintaan AGH Abdurrahman Ambo Dalle.
"Beliau juga meraih gelar PhD bidang Ushuluddin dan Falsafah-Tasawuf di Malaysia dan baru-baru ini terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar DDI," jelasnya.
Baca Juga: Ustadz Firanda Andirja Ditolak Ceramah di Kabupaten Wajo, Pendemo: Menimbulkan Keresahan
Sebelumnya, Bupati Wajo Amran Mahmud merespon keresahan masyarakat Wajo yang menolak kedatangan Firanda. Amran pun menegaskan jadwal Firanda akan dibatalkan.
Amran mengaku awalnya Firanda dijadwalkan mengisi Tauziah di Masjid Agung. Sekaligus salat maghrib bersama yang akan dihadiri juga oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Firanda dipilih karena dia adalah putra Wajo. Orang tuanya berasal dari Sengkang.
Firanda pernah membawakan ceramah di Masjid Nabawi untuk para jemaah dan umrah. Latar belakang pendidikannya juga jadi pertimbangan.
Namun karena mendapat penolakan dari berbagai pihak, Firanda dipastikan akan diganti. Apalagi aspirasi penolakan dari warga sudah berjalan beberapa hari terakhir.
"Tidak ada sama sekali pikiran dari pemerintah untuk membuat gaduh," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang