SuaraSulsel.id - Aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara polisi dan pelaku tawuran di Kota Makassar. Kejadiannya di Jalan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Polisi menerima laporan ada warga yang saling serang. Namun saat menuju ke lokasi, tim kepolisian sempat menemukan hal yang tak terduga.
Polisi menemukan ada seorang wanita yang ditemukan dalam keadaan menangis. Katanya sempat ditahan kelompok yang terlibat tawuran tersebut sebagai sandera.
Kapolsek Pelabuhan AKBP Yudi Frianto mengatakan kejadiannya, Senin, 21 Maret 2022, malam hari. Saat kejadian, ada seorang pemuda yang melintas bersama istrinya mengendarai motor.
Baca Juga: Dua Pelajar SMK Tewas Dibacok, Korban Tawuran Pelajar di Tangsel
Lima orang pelaku kemudian menganiaya korban dan istrinya. Suaminya berhasil meloloskan diri untuk meminta pertolongan.
Pelaku kemudian berhenti setelah polisi datang. Setelahnya, wanita tersebut berhasil mengamankan diri dibantu warga setempat.
"Pasangan suami istri ini diberhentikan, ditanya kamu kelompok yang sebelah, ya. Langsung dipukul, termasuk istrinya," kata Yudi, Selasa, 22 Maret 2022.
Para pelaku kemudian melarikan diri saat polisi datang. Aksi kejar mengejar terjadi hingga polisi menyisir pelaku sampai ke rumah-rumah warga.
Namun belum ada pelaku yang berhasil diamankan hingga kini. Polisi kemudian mengantar kembali wanita tersebut ke rumahnya.
Baca Juga: Tawuran Maut di Tangerang, Satu Pelajar SMK Tewas Luka Bacok
Yudi mengatakan ke lima pelaku saat ini masih dalam pengejaran. Korban juga belum melakukan pelaporan.
"Korban mengalami luka lebam di bagian perut dan seperti trauma. Anggota sudah arahkan agar korban segera melapor ke polisi karena sampai hari ini mereka belum melapor," tambahnya.
Tawuran antar lorong itu berhasil dibubarkan. Dari lokasi kejadian, tim kepolisian mengamankan sejumlah senjata sajam seperti anak panah dan ketapel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN