SuaraSulsel.id - Terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 18 persen setelah adanya penghapusan kewajiban tes usap (PCR) maupun antigen jika vaksin lengkap telah dilakukan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM).
Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin tercatat mencapai 154.443 penumpang dibandingkan enam hari sebelum penerapan aturan baru yaitu sebanyak 130.747 penumpang.
"Antusias masyarakat terhadap aturan perjalanan yang baru saja diterapkan terlihat dari persentase kenaikan jumlah penumpang di bandara," ujar General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Wahyudi, Senin (14/3/2022).
Tercatat pada periode yang sama ada pergerakan pesawat sebanyak 1.149 penerbangan atau naik 6 persen dibandingkan dengan minggu lalu yaitu sebanyak 1.081 pergerakan.
Sedangkan pada penerbangan kargo, tercatat sebanyak 1.596 ton, yang juga naik 12 persen, dibandingkan dengan minggu lalu yaitu sebanyak 1.404 ton.
"Rata-rata penumpang saat ini mencapai 25.000 penumpang. Semoga ini merupakan awal baik untuk kedepannya," ujarnya.
Saat ini, pihak bandara masih mengoperasikan empat boarding gate dari total enam boarding gate. Apabila ada penumpukan penumpang, boarding gate 5-6 akan dibuka sebagai mitigasi untuk mengurai penumpang di Ruang Tunggu.
Selain memaksimalkan penggunaan boarding gate, kata Awaluddin, pihak bandara juga akan berkoordinasi dengan maskapai terkait operasional counter check in agar tidak menimbulkan penumpukan penumpang pada saat check in.
Penumpang diimbau untuk mengisi terlebih dahulu EHAC pada aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan pengecekan status layak terbang sehari sebelum keberangkatan. Jika layak terbang (warna hijau), penumpang bisa langsung melakukan check in.
Berita Terkait
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Garuda Indonesia Lakukan Grounded Pesawat RTB Penerbangan Haji Kloter 5
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
-
Pandemi Covid-19 Bikin Mesin PCR Lebih Berkembang, Kenapa?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!