SuaraSulsel.id - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 di Kota Makassar.
Munas akan membahas Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum dan Pengurus PSMTI periode 2017 - 2022, program kerja, dan pemilihan Ketua Umum PSMTI periode 2022 - 2026.
Munas VII PSMTI akan dilaksanakan di Kota Makassar pada tanggal 20 - 22 Maret 2022 bertempat di Claro Hotel.
Hingga pendaftaran ditutup pada tgl 8 Maret, peserta Munas telah mencapai 880 peserta.
Dengan mengusung tema "Bersatu Hati Menjadikan PSMTI Mandiri dan Tangguh", PSMTI mempunyai visi dan misi yang selalu mengedepankan kesetaraan hak dan kewajiban dalam berbangsa dan bernegara Indonesia.
"PSMTI mengambil bagian dalam pembangunan bangsa. Sehingga tercipta Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera lewat program - program kerja di bidang pendidikan, sosial budaya, usaha, dan kesehatan," ungkap Emmy Jita Ketua PSMTI Sulsel, Minggu 13 Maret 2022.
Emmy mengatakan, kegiatan akan diawali dengan kegiatan sosial. Seperti vaksinasi massal dilaksanakan di Kabupaten Gowa pada Minggu, 20 Maret 2022 dan Parkiran Claro Hotel yang akan dilaksanakan selama 3 hari pada Minggu, 20 Maret 2022 - Selasa, 22 Maret 2022.
"Panitia menyediakan doorprize berupa 2 unit rumah, motor, barang elektronik, handphone dan berbagai hadiah menarik lainnya bagi pemenang undian," kata Emmy.
Peserta Munas VII PSMTI diundang jamuan makan siang di Rumah Jabatan Bupati Gowa, dan Welcome Dinner di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Korban Lihat Bus Mega Mas Tujuan Makassar Terbang, Penumpang Kesetrum Karena Tabrak Tiang Listrik
Munas VII PSMTI akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, dilanjutkan Talkshow dengan keynote speakers Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Bank BRI Sunarso.
Selanjutanya acara sidang - sidang pleno, pemilihan Ketua Umum PSMTI, dan diakhiri dengan malam keakraban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Isak Tangis di Kantor Imigrasi, Janji Pilu Ibu WNA Filipina pada Anaknya Usai 19 Tahun di Sulut
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?