SuaraSulsel.id - Minyak goreng dan sejumlah bahan sembako seperti kedelai, daging sapi hingga harga gas elpiji mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat masyarakat utamanya kaum perempuan sangat terkecik.
Ketua PeremPUAN Indonesia, Nida ZP mengatakan, kehidupan kaum perempuan yang selama ini berjuang menopang keluarganya menjadi semakin sulit akibat krisis minyak goreng yang sudah tidak humanis.
"Tanggal 8 Maret 2022 adalah peringatan Hari Perempuan Internasional, Perempuan dihadapkan dengan Pandemi, Bencana alam dan Kelangkaan Minyak Goreng, Kedelai, Daging, hingga Gas naik secara beruntun,” kata Nida, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (12/3).
Menurutnya, PeremPUAN Indonesia menghargai tindakan Satgas Pangan dan Polri yang konsisten bekerja di lapangan untuk memberantas penimbunan komoditas yang dibutuhkan oleh rumah tangga di Indonesia.
Baca Juga: Warga Pontianak Diminta Tak Usah Panik, Stok Minyak Goreng Disebut Aman, Buktinya?
Namun di sisi lain, PeremPUAN Indonesia menilai Menteri Perdagangan (Mendag) seharusnya memiliki kebijakan yang tegas dan tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Menteri Perdagangan yang harusnya merumuskan kebijakan yang tegas, tampaknya hanya lip service belaka. Tidak pernah melakukan kerja yang tegas untuk menyelesaikan krisis ini,” ujar dia.
Nida pun menegaskan, di tengah pandemi dan bencana alam seperti saat ini, para PeremPUAN dapat dibantu dan dilindungi oleh kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat.
“PeremPUAN butuh dibantu dan dilindungi oleh kebijakan Mendag, bukan malah ditakut-takuti dengan tuduhan menimbun minyak goreng di dapur,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Penulisan Sejarah Indonesia Masih Terlalu Maskulin, Pahlawan Perempuan Dinilai Masih Terpinggirkan
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming