SuaraSulsel.id - Driver Gojek Makassar Rafles Kristianto Boway mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Makassar. Karena aksinya melerai massa yang terdiri atas mahasiswa memukuli polisi. Saat unjuk rasa kelangkaan minyak goreng.
Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengapresiasi Rafles yang dengan berani melerai keributan saat unjuk rasa mahasiswa.
"Masyarakat umum khususnya para driver online (Gojek) Jangan pernah takut menegur oknum kelompok yang melakukan aksi vandalisme/perusakan terhadap fasilitas negara yang digunakan oleh masyarakat banyak. Polri khususnya Polrestabes Makassar mengharapkan banyak masyarakat yang berani berbuat benar seperti driver Gojek Saudara Rafles Kristianto Boway," ungkap Budhi saat memberikan penghargaan di halaman Polrestabes Makassar, Rabu 9 Maret 2022.
Rafles menceritakan dirinya saat itu sedang menunggu orderan di jalan Pettarani Makassar. Melihat terjadi keributan antara massa PMII dan pihak kepolisian.
Baca Juga: Setelah Viral, Terduga Pelaku KDRT di Kota Makassar Ditetapkan Tersangka Oleh Polisi
“Awalnya saya cuma refleks ingin melerai. Karena saya melihat adanya oknum mahasiswa yang ingin menyerang aparat yang mencoba menertibkan aksi tersebut, walaupun harus mengorbankan diri yang sebetulnya terjebak dalam situasi yang tidak aman bagi diri saya sendiri,” ungkap Rafles.
Ia juga turut berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kapolrestabes Kota Makassar.
“Tentunya saya berterima kasih kepada pihak kepolisian atas apresiasinya. Karena yang terpenting bagi saya adalah terciptanya suasana kondusif dan aman bagi semua elemen masyarakat khususnya di fasilitas umum,” ungkapnya.
Sebelumnya, unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Dua anggota kepolisian terkena pukulan mahasiswa dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kapolrestabes Makassar Akan Kawal Mubes IKA Unhas, Peserta Harus Patuh Protokol Kesehatan
Berita Terkait
-
Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Pencurian Perangkat di Data Center XL Axiata
-
Bacok Polisi di Kantor Polres, Dua Pemuda di Makassar Menyerahkan Diri
-
Jatanras Polrestabes Makassar Tangkap Tiga Tahaan Kabur dari Sel Mapolsek Mariso
-
Ditangkap Polisi, Oknum Ormas PP yang Garang Saat Intimidasi Emak-emak Pemilik Ruko Minta Maaf
-
Marak Anak Sekolah Boncengan Bertiga, Polisi Akan Munculkan Siswa Pelanggar di Media Sosial
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta