SuaraSulsel.id - Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Jusuf Kalla mengatakan orang Sulawesi Selatan selalu membanggakan masa lalu. Salah satunya kapal Phinisi.
Padahal orang lain sudah mengandalkan satelit sebagai bagian dari kehidupannya. Ia meminta agar alumni Unhas bisa lebih melek teknologi.
Menurut JK, akronimnya, teknologi akan jadi tantangan ke depan. Sebaik apapun universitasnya, jika tanpa kemampuan alumninya, maka itu tidak menjadi apa-apa.
"Selalu kita membanggakan Phinisi, padahal orang sudah memakai satelit. Sebagai bagian daripada kehidupannya. Kita masih terus-terus banggakan bahwa kita dulu punya Phinisi, selalu kita banggakan masa lalu. Marilah kita melihat yang baik (untuk) masa depan yang ditentukan oleh teknologi," kata JK saat menghadiri pembukaan Musyawarah Besar IKA Unhas, Jumat, 4 Maret 2022.
Ia berharap alumni Unhas bisa memiliki pandangan ke depan dan memanfaatkan Iptek. Tak perlu terbuai dengan masa lalu.
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 itu pun berharap, Ketua IKA Unhas yang terpilih nantinya bisa berkolaborasi dengan alumni lain untuk memajukan Unhas ke depan. Termasuk membangkitkan jiwa entrepeneurship alumni.
Apalagi jumlah pengusaha daerah di Sulsel masih kurang. Berbeda kondisinya pada era 1950 dan 1960-an.
"Sekarang ini sudah sangat menurun dibanding masa lalu. Saat itu pengusaha kita sangat kuat. Sekarang menurun," tambah JK.
Pada kesempatan itu, JK juga meminta maaf karena Halalbihalal tahun berikutnya tidak lagi digelar di Istana Presiden. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat ia masih menjabat sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tolak Usulan Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Tidak Taat Konstitusi Maka Negeri Ini akan Ribut
"Maka itulah selama 25 tahun saya ingin mengucapkan terima kasih karena kebersamaan. Mungkin juga karena posisi saya Wapres. Sehingga tiap acara sama-sama halalbihalal selalu di Istana (Wapres) diadakan acaranya".
Idham Malik, alumni Jurusan Perikanan Unhas yang bekerja di pelosok Berau, Kalimantan Timur, berharap besar dengan peran IKA Unhas.
Di kampung pesisir Berau, alumi perikanan telah bekerjasama untuk saling bahu membahu membangun konsep dan penerapan konsep ilmiah. Untuk memajukan sektor perikanan budidaya di Berau.
"Sukses untuk Mubes IKA Unhas, semoga kontribusi alumni semakin besar untuk pembangunan daerah-daerah pelosok maupun pesisir di Indonesia," harap Idham.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
PT Vale Tegaskan Tak Terlibat Rencana Markas TNI-AD di Tanamalia
-
Dasco Akan Tertibkan Yasika Aulia, Anak Anggota DPRD Sulsel yang Dijuluki 'Ratu Dapur' MBG
-
Usai Nikahi Korban Pemerkosaan, Bripda Fauzan Dipecat Sebagai Anggota Polri
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?