SuaraSulsel.id - Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pada ruang isolasi di rumah sakit se-Sulawesi Selatan mencapai 30 persen. Hal ini dikemukakan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Arman Bausat.
"Pasien ini kebanyakan adalah orangtua, apalagi kelompok lanjut usia (lansia) yang punya komorbid dan juga belum divaksin," ujar dr Arman, Kamis (4/3/2022).
Menurut Arman hampir seluruh rumah sakit melayani pasien covid-19, khususnya di Makassar. Karena penyakit ini sudah tidak menjadi sesuatu yang menakutkan seperti awal kemunculan virus corona.
Kasus positif COVID-19 kini sudah menjadi hal biasa untuk ditangani. Bahkan, pasien diperbolehkan dijaga oleh keluarganya dengan catatan siap menanggung resiko terpapar COVID-19.
"Hampir semua RS melayani pasien COVID-19, tapi sudah jadi hal biasa bagi orang-orang. Sekarang bisa keluarganya masuk temani di ruang isolasi," ujarnya.
Dinas Kesehatan Sulsel juga mencatat bahwa keterisian tempat tidur ICU sebesar 15 persen terhadap pasien COVID-19 dan keterisian isolasi terpadu (isoter) hanya di angka 8 persen.
Arman berujar bahwa kebanyakan pasien positif lebih memilih isolasi mandiri di rumah, hal itu lantaran kebanyakan dari mereka hanya mengalami gejala ringan.
"Kalau yang masuk rumah sakit itu, rata-rata gejala sedang hingga berat. Kebanyakan dari mereka juga belum divaksin," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah merilis 85 persen pasien COVID-19 yang meninggal dengan identifikasi varian Omicron merupakan pasien yang belum divaksin atau belum lengkap vaksin primernya (dosis 1 dan 2) dan memiliki riwayat comorbid. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Jadi Tantangan Setiap Perusahaan: Pentingnya Menjaga Kesehatan Pekerja Agar Tetap Produktif dan Efisien
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi