SuaraSulsel.id - Sarjanadin Naudu membuat sepeda air yang diberi nama Sparta. Inovasi ini dibuat, setelah mengamati sebagian besar masyarakat Kota Kendari, senang menggunakan kawasan pinggir pantai atau pinggir teluk sebagai sarana rekreasi.
Melihat areal laut yang belum termanfaatkan untuk rekreasi, Nadin sapaannya, tertarik memanfaatkan area tambat labuh Teluk Kendari sebagai wahana rekreasi baru.
"Masyarakat Kendari ini kan, hanya memanfaatkan pinggiran Teluk Kendari, jarang sekali ada wahana ataupun permainan air seperti sepeda dan sejenisnya," ujarnya pada Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Dia mengatakan, ide tersebut dia wujudkan pada tahun 2020 silam. Saat itu ia mulai merakit sepeda air, walaupun tak sedikit kegagalan yang ditemuinya.
"2020 akhir itu saya buat pertama kali sepeda air, 2 kali gagal, tapi dalam kegagalan itu, saya pelajari juga apa-apa yang menjadi hambatan dan faktor gagalnya," ujarnya.
Dia mengatakan jika area tambat labuh Teluk Kendari sangat berpotensi sebagai wahana bermain ataupun sebagai pengembangan wisata olahraga jika dilihat dengan jeli.
Saat mencoba meresmikan Sparta miliknya, Nadin mencoba sepeda airnya start dari Kendari Water Sport ke area mangrove depan kantor DPRD Kota Kendari, kemudian finish di Masjid Al-Alam Kendari.
"Ini saya sudah uji keliling, dan Alhamdulillah bagus," ujarnya.
Sejak mulai digunakan oleh masyarakat sekitar pada 2 Februari 2022, cukup banyak yang penasaran dengan sepeda air miliknya. Dia juga mengatakan jika Sparta bisa digunakan oleh anak kecil hingga dewasa.
Baca Juga: Kepatuhan Rendah, Satpol PP DIY Keluhkan Banyaknya Wisatawan yang Tak Pakai Masker
"Ini bisa anak kecil, dewasa, bahkan bisa sampe BB 95 kg," ujarnya.
Hingga kini, dia sudah berhasil membuat 3 unit Sparta yang telah dioperasikan di area Tambat Labuh depan Hotel D'Blitz yang dimulai sejak pukul 15.30-17.30 Wita.
Salah seorang anak kecil yang biasa mangkal, Aldi mengatakan sangat senang naik sepeda air Sparta.
"Ini jadi tambahan bermain. Senang sekali bisa bermain keliling-keliling di atas air," ujarnya.
Salah seorang pengguna Sparta, Hilda mengatakan, Sparta bisa menjadi objek wisata baru di Tambat Labuh.
"Bagus water sportnya, selain bisa menikmati pemandangan juga bisa keliling sekitar teluk," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
-
Curahan Hati Warga Jeneponto ke Wagub: Harapan Mandiri di Tengah Jerat Kemiskinan
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali