SuaraSulsel.id - YR Alias Ude (29 tahun) pelaku pembacokan dan pembunuhan mertua serta ipar menyerahkan diri ke kantor polisi.
Sebelumnya kasus pembunuhan ini viral. Membuat warga di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo geger.
“Tersangka menyerahkan diri di Polsek Paguyaman sekitar pukul 00:00 WITA, Kabupaten Boalemo. Kemudian dijemput pihak Polres Gorontalo sekitar jam 03:00 WITA dini hari,” ungkapnya Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Gumara Samosir, Minggu 20 Februari 2022.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, pembacokan bermula saat pelaku ingin ke kerumah kediaman mertuanya, Sabtu (19/2/2022).
Sekitar pukul 9.30 Wita, pelaku menemui istrinya yang sudah berpisah kurang lebih selama 2 bulan.
“Pelaku baru saja balik dari tempat tinggalnya di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Pelaku masuk melalui jendela rumah depan, mertuanya,” ungkapnya.
Agung menerangkan, saat itu pelaku langsung melihat ibu mertuanya, yakni Aisyah Nau yang berada di ruang tamu.
Langsung menyerang ibu mertuanya tersebut, menggunakan balok kayu panjangnya sekitar satu meter yang berada di dalam rumah tersebut.
“Saat terkena pukulan tersebut. Ibu mertua dari pelaku langsung berteriak dan membuat ayah mertua pun terbangun dan melihat pelaku,” ujarnya menerangkan.
Baca Juga: Warga Dengar Teriakan Minta Tolong, Saat Nyalakan Lampu Lihat 3 Orang Tergeletak Bersimbah Darah
Saat itu pelaku langsung melihat parang yang biasa digunakan ayah mertuanya Husen Laiko di atas meja. Parang tersebut biasa digunakan untuk memotong kelapa. Langsung diambilnya dan menyerang ayah mertuanya.
“Setelah itu ipar pelaku yakni Fifya Laiko yang keluar dari kamarnya. Kemudian melerai ibunya juga ikut terkena parang yang digunakannya,” katanya.
“Setelah itu dirinya juga langsung menggunakan parang tersebut untuk menyerang ibu mertuanya,” imbuhnya.
Agung mengatakan, usai melakukan visum, luka yang dialami dari ibu mertua pelaku di bagikan kepala. Beberapa luka robek dan luka akibat benda tumpul. Sedangkan ayah mertua mengalami luka di bagian kepala, dada dan bagian tangan, serta untuk ipar korban sobekan bahu tangan kanan.
Saat ini Polres Gorontalo sudah menemukan beberapa barang bukti saat digunakannya pelaku untuk melakukan pembacokan. Barang bukti tersebut sempat dibuang pelaku di kebun tebu, berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah mertuanya.
“Sat ini pelaku sudah diamankan di Polres Gorontalo. Pelaku diancam dengan pasal 338 tentang pembunuhan, dan pasal 354 tentang penganiayaan pasal 351 subsider ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara".
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi